Galih Prasetyo
Sabtu, 20 Januari 2024 | 22:07 WIB
Seorang lansia ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Gang Nangka RT 05 RW 06 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

octa-tracking.com - Seorang lansia ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Gang Nangka RT 05 RW 06 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1/2024).

Pantauan octa-tracking.com di lokasi pukul 21.30 WIB, sejumlah aparat kepolisan masih berjaga di lokasi. 1 unit mobil jenazah sudah terparkir di halaman TKP.

Ketua RT 03 setempat, Yuda Pratama mengatakan, korban berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 80 tahun.

Baca Juga:

Baca Juga: Wow! Dana Rp1,6 M Dihabiskan Pemkot Bekasi Cuma untuk Bangun 10 Halte Seperti Ini

Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan

Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng

BPK: Akuisisi Pertamina Atas Perusahaan Energi Asal Prancis Rugikan Negara Rp870 Miliar

Yuda mengatakan, penemuan jasad pertama kali terungkap dari keponakan korban yang sedang berkunjung ke rumah tersebut.

“Diketahui itu oleh keponakannya, dia izin masuk ke dalam di ketok-ketok setengah jam gak ada (respon dari penghuni rumah),” kata Yuda di lokasi.

Baca Juga: Siapa yang Take Down Videotron Anies? Bawaslu Tak Tahu, Diskominfo Kota Bekasi Kasih Kode Ini

Kemudian, keponakan korban ditemani saudaranya menyusuri rumah tersebut. Saat itu, mereka menemukan kondisi pintu belakang rumah sudah terbuka.

“Setelah kebuka di kroscek ke dalam ternyata ada mayat, dia (keponakan korban) gak berani, terus lapor pak RT, minta izin (laporan) RT kebetulan yang datang RT 3,” ucapnya.

Usai mendapat laporan, Yuda sempat berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat. Setelahnya, Yuda pun langsung memeriksa ke dalam TKP dan ditemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.

“Jadi posisi mayat itu kita pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada deretan darah seperti kemungkinan bisa di seret, bisa juga beliau sendiri yang jalan,“ jelasnya.

“Ada darah kedua itu bergumpal di dekat tembok, setelah itu di bale juga ada bercak darah, mungkin sampai depan pintu dia (korban) jatuh sampe tergeletak akhirnya mungkin sampe situ posisinya,” sambung Yuda.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban. Polisi pun masih melakukan olah TKP di lokasi.

Kontributor : Mae Harsa

Load More