Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 19 Januari 2024 | 12:30 WIB
Wow! Pemkot Bekasi Habiskan Dana Rp1,6 M untuk Bangun 10 Halte Seperti Ini, Warga Geram [Suara.com/Mae Harsa]

octa-tracking.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membangun 10 halte bus berkonsep Modern dan Smart yang menghabiskan dana sekira Rp1,6 miliar. Salah satunya terletak di depan SMP Negeri 2, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Berdasarkan penelusuran melalui situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) lpse.bekasikota.go.id, Pemkot Bekasi membangun 7 halte dengan nilai pagu per satu halte sebesar Rp180 juta, dan 3 halte dengan nilai pagu per satu halte sekitar Rp135 juta. Jika dirincikan, 10 halte itu memakan anggaran senilai Rp1.665.000.000.

Dana pembangunan 10 halte modern itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2023.

Baca Juga: 

Baca Juga: Rp275 M untuk Revitalisasi Pasar Cikarang, Investor Mana yang Tertarik? Ini Penjelasan Pemkab

Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan

Beda Kaesang Panco dengan Jokowi Dibanding Alam Ganjar Diskusi Industri Kreatif dengan Ganjar, Mana yang Lebih Berbobot

Pengamatan octa-tracking.com di lokasi, halte dengan desain dominasi warna biru itu dilengkapi dengan empat buah kursi, satu CCTV, dan pengisian daya ponsel.

Selain itu, terdapat pula papan informasi namun belum menampilkan informasi apapun.

Lokasi berdirinya halte tersebut cukup strategis, lalu lalang masyarakat nampak tinggi di lokasi tersebut. Namun sayangnya, halte modern itu berdiri di atas ruang pedestrian.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Petugas Sorlip Kertas Surat Suara Cegah Hal yang Tak Diinginkan

Bagi pejalan kaki, mereka terpaksa harus masuk ke jalur kendaraan jika ingin melintas di kawasan tersebut. Kondisi ini tentunya mengancam keselamatan.

Salah satu warga, Ninda (25) menyayangkan pembangunan halte tersebut. Sebab menurutnya, dana ratusan juta untuk satu halte dinilai terlalu besar.

“Buat saya anggaran segitu jelas mahal walaupun banyak fasilitas yang disediain tetap seharusnya gak Rp180 juta per halte,” ujar Ninda, Jumat (19/1/2024).

Dia berpendapat, jika seharusnya anggaran Rp180 juta bisa digunakan untuk membuat lebih dari satu halte.

“Saya pikir anggaran segitu bisa untuk beberapa halte. Coba deh pemerintah dicek lagi kejajarannya ada yang main main enggak tuh,” ucapnya.

Adapun 10 titik halte tersebut di antaranya berada di 1. Jalan Cut Mutia sebanyak 5 Halte, Jalan Sersan Aswan 1 Halte, Jalan Jend. Sudirman arah Stasiun Kranji 1 Halte,

Selain itu, terdapat pula di Jalan Jend. Sudirman depan Grand Mal 1 Halte, dan Jalan Chairil Anwar 2 Halte.

"Saya berharap semoga dengan ketersediaan sarana halte dan angkutan umum yang nyaman dapat menarik minat warga Kota Bekasi untuk menggunakan dan ikut memeliharanya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar dalam keterangan resminya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More