octa-tracking.com - Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi, Muhammad Sodikin mengaku belum mengetahui informasi soal videotron yang memperlihatkan Capres nomor urut 01, Anies Baswedan di takedown. Videotron itu semula tayang di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.
“Yang mana tuh? di takedown-nya gara-gara apa?,” kata Sodikin saat ditemui di Kantor Bawaslu Kota Bekasi, Selasa (16/1/2024).
Saat ditemui, Sodikin mengaku baru mengetahui informasi di takedown-nya videotron Anies Baswedan dari awak media.
Baca Juga:
Baca Juga: Videotron Aniesbubble di Bekasi Diturunkan Paksa, Timnas AMIN: Dugaan Kami Dilakukan Penguasa!
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!
Ia menyebut, informasi yang disampaikan oleh sejumlah awak media bisa saja dijadikan informasi awal. Kemudian, pihaknya bakal menelusuri informasi tersebut.
“Lah ini kan makanya teman-teman memberikan informasi ‘bang ini ada kasus begini misalkan’ nah nanti kita akan telusuri kalau itu jadi informasi awal,” ujar Sodikin.
Baca Juga: Iklan Videotron Aniesbubble di Grand Mall Bekasi Viral, Anies Baswedan Terharu: Masya Allah!
“Ya (bakal ditelusuri), nanti saya himpun dulu bukti-buktinya ya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto menyatakan hal serupa. Ia mengaku, tidak tahu menau soal videotron Anies Baswedan di-takedown.
Ia menerangkan, Pemerintah Kota Bekasi bukanlah penanggung jawab pemasangan videotron yang terpasang di area Grand Metropolitan Mal Bekasi itu.
“Kalau videotron itu setau saya Pemkot itu hanya pajaknya saja, kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua (penyedia jasa iklan dan pengiklan),” ujar Hudi.
Hudi memastikan, tidak ada intervensi apapun yang dilakukan Pemkot Bekasi dalam penurunan videotron Anies Baswedan di bahu Jalan KH. Noer Ali itu.
“Gak ada (intervensi Pemkot Bekasi). Itu mah kan masing-masing. Cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke Pemkot,” tutupnya.
Sebagai informasi, videotron yang menampilkan wajah Anies Baswedan yang didesain ala Korea merupakan hasil kolaborasi antara Anies Bubble dan Olppaemi Project.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” tulis Akun X @olpproject.
Berdasarkan pantauan octa-tracking.com di lokasi pada Selasa (16/1), ada 5 buah video tron di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi. Kelimanya, berjejer di bahu Jalan KH. Noer Ali.
Tak satu pun tokoh politikus terlihat dalam videotron tersebut, termasuk Anies Baswedan. Lima videotron itu hanya menampilkan sebuah tayangan promosi pemasangan iklan.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Anies Masih Pakai Jenis Huruf dari Program +Jakarta, Warganet: Konsisten Parah
-
Sering Berantem, Anies Baswedan Sempat Mau Dimasukkan ke Sekolah Tinju saat Kecil
-
Feed Instagram Anies Dibandingkan dengan Jokowi, Warganet: Kontras Banget
-
Anies Pede Cerita soal Profesor UGM, Warganet Singgung Jokowi: Kira-kira Kenal Nggak?
-
Beda Reaksi Anies Baswedan dan Gibran Saat Ditegur Pakai Ilustrasi AI, Lebih Elegan Mana?
Tag
Terpopuler
- Dari Kecurigaan Warganet, Caisar YKS Diperiksa dan Digeledah BNN pada Dini Hari
- Belum Lama Melahirkan, Jessica Iskandar Kini Umumkan Kabar Duka
- Erick Thohir: Itulah Penyebab Timnas Indonesia Kirim Pemain Muda di Piala AFF
- Siapa Connie Rahakundini Bakrie? Ngaku "Selamatkan" Dokumen Penting Hasto Kristiyanto ke Rusia hingga Singgung Bom Waktu
- Perjalanan Spiritual Hanung Bramantyo, Dulu Tinggalkan Salat dan Puasa: Saya Tak Kenal Tuhan
Pilihan
-
Harga Obat Naik Akibat Kenaikan Pajak 12 Persen? Ini Penjelasannya
-
Anggota DPR Satori yang Diduga Terlibat Korupsi CSR BI Punya Peran Penting di Lembaga Zakat
-
Toyota Masih Jadi Merek Mobil Paling Laris di Indonesia Tahun Ini
-
Sepak Bola Indonesia Tercoreng! Official Persib Bandung Jadi Korban Pemukulan di Solo
-
Kabar Buruk! Skuat Persib Diduga Diserang OTK di Stasiun Solo
Terkini
-
Proposal Rp44 Juta Buat Tahun Baru 2025 Bikin Gaduh, Ketua PP Bekasi Selatan Mohon Maaf
-
Viral! Anggaran Ormas di Bekasi Buat Pesta Tahun Baru 2025 Setara Gaji PNS Jepang
-
Menkomdigi: Tidak Ditemukan Serangan Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Drama Ransomware BRI: Ancaman Tebusan atau Gertakan Bluf
-
993 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Natal 2024