Gapai Berkah Ramadan: Jemaah Masjid Al-Barkah Rela Tempuh Jarak Jauh Demi Khatam Alquran

Program 1 hari 1 juz menjadi kesempatan untuk Sariyani lebih menguatkan hafalan Al-Quran-nya. Ia juga semakin menikmati dan khyusuk menjalani salat tarawih.

Galih Prasetyo
Selasa, 12 Maret 2024 | 20:37 WIB
Gapai Berkah Ramadan: Jemaah Masjid Al-Barkah Rela Tempuh Jarak Jauh Demi Khatam Alquran
Cerita Jemaah Rela Tempuh Jarak Jauh Demi Ibadah di Masjid Al-Barkah Bekasi Selama Ramadan [Suara.com/Mae Harsa]

octa-tracking.com - Waktu masih menunjukkan pukul 17.00 WIB, namun Masjid Agung Al Barkah Bekasi sudah mulai dipenuhi jemaah. Para jemaah yang datang hendak berbuka puasa dan menunaikan salat tarawih di sana.

Masjid yang terletak di dekat Alun-alun Bekasi sarat nilai sejarah. Dahulu sekitar tahun 1890 masjid ini merupakan sebuah surau atau musala yang dipelopori oleh penghulu Lanraad, Abdul Hamid.

Selain kaya akan nilai sejarah, Masjid Agung Al Barkah juga kerap dirindukan para umat muslim untuk menunaikan salat tarawih setiap bulan Ramadhan. Seperti halnya yang disampaikan seorang ibu bernama Sariyani (48).

Sariyani kala itu datang bersama putrinya menggunakan sepeda motor. Dia mengatakan, jarak rumahnya sekitar 3 kilometer dari Masjid Agung Al Barkah Bekasi.

Baca Juga:10 Rekomendasi Menu Buka Puasa Hari Pertama: Plus Jadwal Salat untuk Bekasi dan Sekitarnya

“Saya datang sekitar 3 kilometer mungkin dari rumah. Rumah saya di Bekasi Timur, berbatasan dengan Tambun,” kata Sariyani saat ditemui octa-tracking.com, Selasa (12/3/2024).

Meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh, menurut Sariyani ada hal berbeda yang ia rasakan ketika beribadah di Masjid Agung Al Barkah Bekasi. Salah satunya, program 1 hari 1 juz Al-Quran menjadi alasannya selalu menyempatkan diri salat tarawih di masjid ini.

“Saya pilih di Masjid Agung Al Barkah karena di sini ada program 1 malam 1 juz, jadi dimulai dari berjamaah salat Isyanya itu mulai juz berjalan, artinya semalam 1 juz,” ucapnya.

“Kalau nanti Ramadhan terjadi 29 hari, nanti yang 1 juz nya akan dibagi, sehingga di malam terakhirnya kita akan merasakan 1 hal yang luar biasa yang belum saya dapatkan untuk wilayah Bekasi ini,” imbuhnya.

Program 1 hari 1 juz menjadi kesempatan untuk Sariyani lebih menguatkan hafalan Al-Quran nya. Ia juga semakin menikmati dan khyusuk menjalani salat tarawih.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Hari Ini 12 Maret 2024 untuk Wilayah Karawang dan Sekitarnya

Selain itu, menurut Sariyani menunaikan salat tarawih di Masjid Agung Al Barkah Bekasi terasa lebih khusyuk. Itulah yang membuatnya selama sekitar 5 tahun terakhir rutin menjalani salat tarawih di masjid ini.

“Ada beberapa masjid yang ibu datangi juga, tapi masjid Al Barkah insya allah yang menjadi pilihan utama lah,” ujar Sariyani.

Selain Sariyani, hal senada juga si cerita kan oleh warga asal Gang Lori, Bekasi Utara, Kota Bekasi bernama Tati (49). Tita juga kala itu datang bersama seorang putrinya yang masih duduk di kelas 6 SD.

Dengan menempuh jarak sekitar 5,5 kilometer dan menaiki kendaraan umum atau angkot, Tati dan putrinya menuju Masjid Agung Al Barkah Bekasi untuk berbuka puasa dan menunaikan salat tarawih.

Sama halnya dengan Sariyani, Tati juga sudah sekitar 5 tahun rutin menunaikan salat tarawih di Masjid Agung Al Barkah Bekasi.

“Udah biasa di sini tiap tahun, kalau udah enak di sini ya psti ditujukan jauh juga tetap (ke Masjid Agung Barkah),” ucap Tati.

Program 1 hari 1 Juz Al-Qur’an rupanya juga menarik hati Tati untuk konsisten menunaikan salat tarawih di Masjid Agung Al Barkah. Menurutnya, program tersebut sangat membantunya agar bisa khatam Al Quran di bulan Ramadhan.

“Kalau disini tiap tarawih 1 juz, jadi nanti pas 30 juz kan,” ucapnya.

Selain itu, Tati juga mengatakan, Masjid Agung Al Barkah setiap tahunnya juga rutin memberikan takjil gratis untuk para jemaah. Sehingga, masjid ini selalu ramai.

“(Isi takjil) ada lontong, kurma, bakwan, minuman, sop buah, nasi, kadang-kadang ada soto,” tutupnya.

Imam Masjid Al Barkah Bekasi

Sosok Imam di Masjid Agung Al Barkah Bekasi juga menjadi alasan jemaah selau datang ke masjid ini. Menurut Sariyani, Imam di masjid Agung Al Barkah sangat mengerti keadaan Makmum.

“Kadang-kadang Imam kecepatannya ada yang tidak mengerti keadaan Makmum, tapi kalau di sini speed nya cepat ya jadi gak membosankan walaupun 1 rakaat 1 halaman, gak membosankan jadi indah aja,” ujar Sariyani.

Bahkan, Sariyani secara pribadi memiliki Imam favorit di Masjid Agung Al Barkah Bekasi. Imam tersebut ialah Ustad Faisal.

“Kan ada 3 atau 4 ustad ya, Ustad Faisal kalau dibilang kefasihannya yang paling the best deh, suaranya merdu walau semuanya merdu, yang membedakan itu, mahraj huruf, sifat huruf, tajwidnya itu luar biasa,” ujarnya.

Meski begitu, Sariyani mengatakan bahwa siapapun Imam nya, dia akan tetap berusaha untuk menjalani salat dengan khusyuk.

“Tapi siapapun imamnya kita samina wa athona (kami mendengar dengan patuh), kita ikutin. Semuanya bagus, tapi Ustad Faisal is the best,” tutupnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini