Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 22 November 2024 | 07:14 WIB
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 01 Heri Koswara - Sholihin, menggelar kampanye akbar terbuka di lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Minggu (17/11/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

octa-tracking.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bekasi nomor urut 01 Heri Koswara - Sholihin, optimis pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi mampu mencapai angka 8 persen.

Juru Bicara Heri - Sholihin, Kamil Syaikhu, mengatakan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen adalah bagian dari visi-misi pihaknya dalam Pilkada Kota Bekasi.

Kamil menjelaskan, salah satu cara utama agar target tersebut tercapai adalah mengimplementasikan program makan siang gratis dengan melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Targetnya, 40 ribu siswa SD dan SMP di luar penerima program pemerintah pusat. Alokasi anggarannya sekitar Rp 100 miliar setahun,” kata Kamil kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi

Menurutnya, melalui anggaran pemerintah, ekonomi akan berputar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Dengan melibatkan mereka sebagai penyedia makan siang gratis, kita tidak hanya membantu warga yang membutuhkan, tetapi juga menciptakan pasar yang stabil bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi itu menyebut, program ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, terutama di sektor kuliner dan logistik.

Adapun target paslon Heri - Sholihin dalam hal penyediaan lapangan kerja baru adalah 100 ribu lapangan kerja dari berbagai sektor, baik industri, maupun UMKM.

“Kami ingin setiap program yang diluncurkan pemerintah punya dampak ganda, baik untuk masyarakat penerima manfaat maupun pelaku usaha lokal,” tuturnya.

Baca Juga: Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum

Selain itu, Kamil menyebut pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen tidak terlepas dari pentingnya peran investor. Oleh karenanya, pemerintah nantinya harus ramah dan selalu memudahkan proses investasi di Kota Bekasi.

Kamil mengatakan, target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen juga merupakan bagian dari upaya untuk menyelaraskan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Ini bukan sekadar angka, tetapi rencana terukur yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More