octa-tracking.com - Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Kota Bekasi mengenakan pita putih sebagai simbol dukungan untuk gerakan Solidaritas Hakim Indonesia dalam menuntut kenaikan gaji.
Humas PN Bekasi Kelas 1, Suparman mengatakan, selain mengenakan pita putih, dukungan moral juga dilakukan para Hakim di PN Bekasi dengan membentangkan spanduk dukungan dan berdoa bersama.
“Kita berharap bahwa peradilan yang bermartabat tentunya ya. Sehingga jika rekan-rekan hakim semua kesejahteraannya terpenuhi, InsyaAllah itu akan tercapai,” kata Suparman, Senin (7/10/2024).
Meski menyatakan sikap dukungan terhadap Solidaritas Hakim Indonesia, Suparman mengatakan, PN Kelas 1A Bekasi tetap melaksanakan sidang, namun secara terbatas.
Baca Juga: Banyak Pelaku UMKM Terjerat Pinjol, Apa yang Bisa Dilakukan Calon Walkot Bekasi?
“Untuk perkara-perkara yang tahanannya tidak bisa diperpanjang lagi, InsyaAllah tetap sidang ya. Dengan memakai pita putih di lengan, yang sekarang lagi kita gunakan ini. Karena kita tetap harus beri pelayanan terbaik bagi pencari keadilan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, persidangan yang berjalan adalah persidangan yang telah dijadwalkan dari minggu sebelumnya.
“Hari ini kalau tidak salah ada 3 atau 4 ya (sidang) yanh sudah terjadwal kemarin itu. Kalau bisa ditunda, kita tunda. Tapi kalau sudah mepet, takutnya dan tidak ada waktu untuk perpanjang pertahanan lagi, tetap kita sidangkan,” jelasnya.
Diketahui, ribuan hakim seluruh Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia tengah melakukan cuti bersama selama lima hari pada 7 hingga 11 Oktober 2024.
Cuti bersama hakim ini merupakan bentuk protes menuntut kesejahteraan para hakim terkait gaji dan tunjangan mereka dinilai tidak diprioritaskan oleh pemerintah.
Baca Juga: Warga Gagalkan Bandit Ganjal ATM di Bekasi, Pelaku Pakai Tusuk Gigi dan Cotton Bud
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Sengketa Pilgub Halmahera Selatan Libatkan Keluarga Kasuba, Hakim Saldi Isra Ngakak: Selesaikan dalam Kain Sarung Saja
-
Soal Gugatan Wanprestasi Pengusaha Tedy, Ketua PN Salman Janji Awasi Putusan Hakim
-
PDIP Tegaskan Tak Ada Pergantian Sekjen Meski Hasto Tersangka: Kalau Bukan Bu Mega yang Ngomong, Enggak Ada
-
Paman Gibran Sakit, Hakim MK Sedih Anwar Usman Malah Diserang Netizen: Kita Gak Boleh Doakan yang Sadis-sadis
-
Ditegur Hakim MK Gegara Telat Datang, Vicky Prasetyo Curhat 3 Jam Macet di Bekasi
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Shin Tae-yong ke Indra Sjafri: Apa yang Jadi Masalah...?
-
Erick Thohir: Elkan Baggott Tidak Cocok dengan Shin Tae-yong
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
Terkini
-
Misteri Jasad Bocah di Tambun Terungkap, Orang Tua Ditangkap di Pantura
-
Polisi Kantongi Identitas Pembuang Jasad Bocah Laki-laki di Tambun: Berstatus Suami Istri
-
Geger Penemuan Jasad Bocah Laki-laki di Ruko Bekasi, Begini Pengakuan Saksi Mata
-
Detik-detik Jokowi Jadi Korban Penusukan, Korban: Saya Mau Misahin
-
Detik-detik LRT Jabodebek Alami Gangguan: Puluhan Penumpang Dievakuasi