octa-tracking.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di beberapa daerah, termasuk di kota dan kabupaten Bekasi terkait adanya potensi hujan lebat.
Terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sore ini, Jumat (24/11) memberikan peringatan serupa terkait potensi hujan sedang dan lebat di wilayah Jabodetabek.
Dari informasi yang disampaikan akun resmi BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, dari sore ini sekitar pukul 17:45 hingga malam 20:30 WIB sejumlah wilayah diprediksi masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai dengan kilat serta angin kencang.
Untuk wilayah Bekasi baik di kabupaten dan kota yang berpotensi masih diguyur hujan sedang hingga lebat antara lain:
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persipasi dan Persikasi di Liga 3 Seri 1 Jabar, Kick Off 3 Desember 2023
Kota Bekasi: Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sampurna, Mustika Jaya dan Pondok Melati.
Kabupaten Bekasi: Babelan, Sukawingi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarnag Barat, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Karang Bahagia, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Tarumajaya, Cabangbungin, Muaragembong, Setu, Serang Baru, Cibarusah dan Bojongmangu.
Hujan lebat hingga badai ini terjadi setelah Indonesia mengalami kekeringan panjang yang menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, tahun 2023 merupakan tahun terpanas bagi dunia sepanjang sejarah pencatatan iklim.
Meski demikian, Dwikorita menuturkan untuk Indonesia masih berada di kondisi yang relatif aman karena kemungkinan besar disebabkan oleh wilayahnya yang lembab dan dikelilingi oleh samudera yang lebih luas dari daratan.
“Namun harus diwaspadai, gaya hidup bisa menyebabkan kekeringan secara lokal, saat El Nino bisa berdampak pada kekeringan selama tiga bulan lebih, dan trennya akan semakin meningkat," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Penampakan Gedung Logistik KPU yang Dibangun Pemkab Bekasi dengan Anggaran Rp4,7 Miliar
Sisa kemarau panjang akibat fenomena El Nino tersebut masih menimbulkan adanya daerah yang berpotensi mengalami kebakaran kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berita Terkait
-
BRIN dan BMKG Kompak Peringatkan Badai Dahsyat, Jabodetabek Siaga!
-
Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi
-
Begini Penampakan Rumah Hasto Kristiyanto yang Digeledah KPK, Dijaga Polisi dan Satgas Cakra Buana PDIP
-
Geger Mayat Anak Terbungkus Sarung di Tambun Selatan: Banyak Luka Sundutan Rokok, Lebam, Ada Cairan Keluar dari Mulut
-
Gempa Bumi Terjadi di Gorontalo Malam Ini
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
-
5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
Terkini
-
Misteri Jasad Bocah di Tambun Terungkap, Orang Tua Ditangkap di Pantura
-
Polisi Kantongi Identitas Pembuang Jasad Bocah Laki-laki di Tambun: Berstatus Suami Istri
-
Geger Penemuan Jasad Bocah Laki-laki di Ruko Bekasi, Begini Pengakuan Saksi Mata
-
Detik-detik Jokowi Jadi Korban Penusukan, Korban: Saya Mau Misahin
-
Detik-detik LRT Jabodebek Alami Gangguan: Puluhan Penumpang Dievakuasi