octa-tracking.com - Seorang guuru yang bertempat tinggal di Kampung Pasir, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Guru laki-laki ini ditemukan tewas bunuh diri di tempat tinggalnya.
Korban dengan inisial SS (32) ditemukan tak bernyawa dengan posisi gantung diri tepat di pintu kamar pada akhir pekan lalu, Sabtu (21/10) pagi sekitar pukul 06:00 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung dengan tali tambang. Di bawah korban, terdapat ember cat tembok yang diduga jadi pijakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
SS ditemukan tak bernyawa oleh sang ibu. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban mengakhiri nyawa karena memiliki masalah pribadi.
Baca Juga: Biodata dan Profil Adnan Fahmi: Ayah Lala Cerita Nyaris Bunuh Diri, Batal Karena Suara Ini
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, SS diduga bunuh diri karena ada masalah keluarga," kata Kapolsek Serang Baru, AKP Josman Harianja seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Keluarga kata AKP Josman mengetahui korban memiliki masalah pribadi sejak awal pindah rumah yang baru dibangun. SS kata keluarga kerap terlihat murung.
Namun menurut AKP Josman, pihak keluarga belum memberitahukan masalah yang menimpa SS hingga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Maraknya Kasus Bunuh Diri di Jogja, Psikolog UGM Sebut Salah Satunya Akibat Copycat
Berita Terkait
-
Mahasiswa UNEJ Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus, Tinggalkan Pesan 'Selamat Tinggal'
-
Link Resmi! Cek Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Hari Ini
-
Ironi Operator Sekolah: Antara Tugas dan Kenyataan
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
-
Polisi Bunuh Diri Meningkat di 2024, Polri Disarankan Buat Program Pembinaan Mental
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Cerita Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi: Jual Motor Demi Berobat
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
-
PLN Bersinar, Darmawan Prasodjo Sabet Gelar CEO of The Year 2024 Lagi