Entertainment / Gosip
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 19:08 WIB
Shabira Alula Adnan 'Lala' dan ayahnya, Adnan Fahmi. (Suara.com/Tiara Rosana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah selebgram cilik Shabira Alula Adnan atau Lala, Adnan Fahmi, menceritakan pengalaman pilu terlilit utang pinjol. Situasi itu bahkan sempat membuat ayah Lala berniat bunuh diri dengan meminum baygon.

Dalam pengakuannya, Fahmi mengatakan dirinya terlilit pinjol sampai Rp 500 juta. Ia mengaku sengaja meminjam uang dari pinjol untuk menambal utang di bisnis miliknya.

Lantas, seperti apakah profil Adnan Fahmi, ayah Lala yang sempat berniat bunuh diri gegara pinjol?

Profil Adnan Fahmi

Fahmi merupakan sosok di balik akun Instagram Lala. Seperti diketahui, konten yang diunggah dalam akun tersebut menimbulkan gelak tawa warganet karena percakapan lucu antara anak dan ayah.

Bahkan, pria kelahiran Jakarta ini kerap tidak bisa menahan tawa karena jawaban nyeleneh Lala yang dianggap random.

Mulanya, Fahmi hanya ingin mendokumentasikan aktivitas Lala. Namun semakin lama, banyak warganet yang menyukai Lala, khususnya ketika melihat cara berbicara Lala yang pintar.

Sementara itu mengenai kehidupan rumah tangga, Fahmi menikah dengan Ochi Febrina pada 5 Agustus 2017. Kala itu Fahmi berusia 24 tahun dan istrinya berusia 27 tahun. Pasangan ini kemudian dikaruniai anak perempuan, Lala, pada 25 Juni 2018. 

Sebelum terkenal, ayah Lala sendiri bekerja sebagai sopir taksi online. 

Baca Juga: Nekat bakal Loncat Dari Jembatan Kretek Pagi-pagi Buta, Perempuan asal Bantul Berhasil Diselamatkan Warga

Biodata ayah Lala

Nama: Adnan Fahmi

Umur: 29 tahun

Tanggal lahir: 9 Mei 1993

Asal: Jakarta

Agama: Islam

Pekerjaan: Manager Lala

Instagram: @/fahmiochifebrina

Kronologi ayah Lala terjerat pinjol

Fahmi baru-baru ini membagikan kisahnya pernah terlilit bunga utang pinjol sampai Rp 500 juta. Pada saat itu, ia sengaja meminjam uang dari pinjol untuk menambal utang di bisnis yang ia jalankan.

Fahmi  memberikan gambaran bagaimana bisa terjerat pinjol. Awalnya ia meminjam uang Rp 1 juta. Kemudian dalam waktu satu minggu kemudian ia harus mengembalikan uang sebesar Rp 1,5 juta.

Utang itu akhirnya terus menumpuk sehingga membuat Fahmi terpuruk. Ia mulai stres karena kesulitan membayar utang ratusan juta akibat bunga yang terus membengkak. Situasi itu terjadi saat Lala lahir.

Fahmi pun sempat kebingungan dan mencoba pasrah menjalani hidup. Ia mengaku ada momen saat dirinya berpikir untuk bunuh diri dengan menenggak racun serangga.

Beruntung niat Fahmi mengakhiri hidup batal. ;asalnya saat hendak meminum baygon, ia mendengar suara adzan Ashar. Fahmi seolah diingatkan untuk beribadah.

Saat salat, Fahmi mengaku dirinya menangis memikirkan utang yang awalnya Rp 250 juta menjadi Rp 500 juta. Tekanan itu sampai membuatnya tidak sadarkan diri.

Fahmi baru sadar pada saat sang kakak berteriak membangunkannya. Dan setelah itu, ia diberi tahu sang kakak bahwa dirinya tidur seharian sampai jam 8 pagi. Fahmi pun tersadar bahwa Tuhan benar-benar menjaganya dari perbuatan bunuh diri.

Catatan Redaksi: 

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Load More