octa-tracking.com - Eskalator di stadiun Bekasi belum lama dikabarkan berfungsi usai berbulan-bulan mati. Sayangnya, baru sebentar bisa digunakan, eskalator itu kembali tak berfungsi.
Pantauan octa-tracking.com di lokasi, eskalator yang berada di sebelah utara stasiun Bekasi itu kembali ditutup dengan sebuah banner bertuliskan ‘mohon maaf atas ketidaknyamanan anda, dikarenakan fasilitas eskalator dalam tahap perbaikan’
Pemilik akun X @Pernebangroket atau Mega (26) mengatakan, hari ini Rabu (7/2/2024) sekira pukul 06.00 WIB dirinya sempat melihat eskalator itu sudah berfungsi. Namun pada pukul 08.00 WIB dia menerima aduan di laman X nya dari netizen kalau tangga berjalan itu sudah tidak berfungsi.
"Tadi pagi udah nyala dan bisa digunakan di jam 06.20 dan di jam 08.00 netizen di X laporan udah mati lagi," kata Mega saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga:Geram Lingkungan Tercemar, Warga Desak Pemkab Bekasi Tutup 14 Usaha Bengkel Ilegal
Mega pun menyebut, dirinya memastikan akan terus mengunggah kembali foto eskalator mati di akun media sosial X milikny hingga eskalator tersebut kembali berfungsi.
"Ya berdoa semoga ditangani lebih serius dan saya bakal tetep update sih selama masih lewat stasiun bekasi," ungkapnya.
Mega berharap, matinya eskalator pagi hari ini, bisa di respon cepat oleh pihak terkait. Karena dengan berfungsi eskalator itu tentu sangat membantu lansia atau disabilitas.
"Harapannya agar ditangani lebih serius dan tidak mengecewakan para pengguna yang udah nunggu-nunggu," harap Mega.
Sebelumnya pada 31 Januari 2024 sudah lebih 100 hari eskaltor di Stasiun Bekasi tidak berfungsi. Matinya ekslator di Stasiun Bekasi ini membuat geram para pengguna Commuterline.
Baca Juga:5 Dosa Jokowi Versi Mahasiswa Bekasi-Karawang: Dia Gerogoti APBN hingga Politisasi Bansos
Di laman sosial media, seperti dilihat dari unggahan akun Twitter @txtdrbekasi, sejumlah pengguna kereta membuat aksi sindiran terkait matinya eskalatorr ini.
Mereka melakukan doa bersama alias haul di depan esklator yang mati tersebut. Karangan bunga pun diletakkan dengan tulisan, 'Turut berduka atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi, warga Bekasi'
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pihak-pihak terkait yang belum juga memperbaiki eskalator di Stasiun Bekasi.
Sejumlah netizen pun ramai memberikan komentar terkait aksi ini. Salah satu netizen menyindir pihak Commuterline terkait kondisi matinya eskalator stasiun Bekasi ini.
Pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian beberapa waktu lalu saat 1 bulan eskalator tidak bisa digunakan berjanji akan segera memperbaikinya. Namun sampai saat ini pengguna KRL masih harus turun lewat tangga.
Pada 30 November 2023, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, Lukman Al Amin mengungkap pihaknya masih menunggu onderdil atau komponen mesin untuk perbaikan eskalator turun yang mati di Stasiun Bekasi.
"Eskalator turun saat ini kami sedang menunggu part slowmoving," kata Lukman saat dikonfirmasi octa-tracking.com
Dia menerangkan, onderdil tersebut didatangkan dari luar negeri. Sehingga, proses perbaikannya lama lantaran menunggu tibanya onderdil tersebut.
Kendati demikian, Lukman menyebut proses perbaikan eskalator tersebut ditargetkan akan selesai pada Desember 2023.
"Target penyelesaian di awal Desember keduanya dapat beroperasi," pungkas Lukman.
Kontributor : Mae Harsa