octa-tracking.com - Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah menanggapi soal video viral yang memperlihatkan kasus pengeroyokan terhadap sopir dan kernet truk oleh buruh di Cikarang, Kabupaten Bekasi berakhir damai.
“Itu kan masih berdamai, tapi kan kita prosesnya (hukumnya) masih berjalan terus,” kata Rudi saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Rudi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut. Bahkan, korbannya pun belum mencabut laporan di kepolisian.
“(Korban) belum cabut laporan,” ujarnya.
Baca Juga:TKP Perampokan Alfamart Kalibaru Cuma 10 Menit dari Polres Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli!
Adapun Rudi menyebut, terkait kompensasi untuk kerusakan truk dan biaya pengobatan korban itu sesuai kesepakatan korban dan pelaku. Namun, dia tidak merinci besaran dari biaya pertanggung jawaban itu.
Sementara, video yang memperlihatkan kasus pengeroyokan tersebut berakhir damai diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri.
“Telah sepakat bahwa atas kejadian tanggal 30 November Tahun 2023 yang mana berita beredar di publik tepatnya kejadian di Kawasan Ejip, tapi malam ini kami telah bersepakat bahwa pak Fernando mencabut laporan tersebut,” bunyi unggahan tersebut.
“Dan kami selaku pihak ke dua memperbaiki atas kerusakan unit kendaraan truk merk Hino sebagaimana mobil tersebut bisa dipakai kembali,” imbuhnya.
Kasus Pengeroyokan di Demo Buruh
Baca Juga:Bekasi Darurat Kejahatan Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Biaya Hidup Mahal, Lapangan Pekerjaan Minim
Sebelumnya, sejumlah buruh ditangkap Tim Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat buntut aksi mereka mengeroyok sopir dan kernet truk saat aksi unjuk rasa menuntut UMK 2024 di kawasan Ejib pada Kamis (30/11).
Dari video yang beredar di laman sosial media, terlihat empat orang buruh itu ditangkap kepolisian saat asyik minum kopi di salah satu warung.
Terlihat, keempat orang tersebut tak melawan saat dibawa pihak kepolisian. Mereka tampak pasrah saat digelandang ke dalam mobil untuk dibawa ke kantor kepolisian.
Menurut Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti terkait aksi yang dilakukan para buruh ini.
"Kami telah mengamankan sejumlah buruh yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan dan pengeroyokan tersebut," kata Kompol Rudi seperti dikutip, Minggu (3/12).
"Kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap para buruh tersebut untuk mengungkap motif dan peran mereka dalam aksi tersebut," tambahnya.
Insiden pengeroyokan terhadap sopir dan kernet truk terjadi di kawasan Ejip Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (30/11). Sopir dan kernet truk dikeroyok massa buruh yang tengah melakukan aksi demo menuntut kenaikan UMK 2024.
Dari video yang beredar viral di laman sosial media, terlihat sejumlah massa buruh yang kenakan kaos warna hitam-merah mengerubungi truk ukuran sedang.
Salah seorang buruh kemudian menarik keluar dari dalam truk dan langsung berikan bogem mentah. Sementara di sisi lain truk, terlihat sejumlah sejumlah orang mengeroyok sopir truk.
Tak hanya mengeroyok, terlihat dari dalam video sejumlah massa buruh melempar kaca truk dengan benda tumpul hingga retak. Dari informasi yang dihimpun, insiden ini bermula saat truk tersebut terjebak macet akibat adanya demo buruh.
Saat sedang melintas di antara massa buruh, sopir dan kernet truk mengucapkan kalimat sindiran. "Terima kasih sudah membuat jalann macet,pak," ucap mereka seperti dikutip dari unggahan akun @gue_cikarang.
Kontributor : Mae Harsa