octa-tracking.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara sementara tertinggi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Data real count KPU, dengan total data masuk sebanyak 2309 dari 7078 TPS (32,62 persen), PKS menjadi raja di kota Patriot.
PKS tercatat telah mengumpulkan 8838 suara atau 20,89 persen. Perolehan suara PKS ini berasal dari 5 dapil di Kota Bekasi. Di bawah PKS, ada PDIP yang untuk sementara meraih 6837 suara atau 16,16 persen.
Untuk tempat ketiga ada Golkar dengan 6478 atau 15,31 persen. Di bawah Golkar, ada Gerindra dengan 4948 atau 11,7 persen suara. Yang menarik hasil real count KPU RI ialah perbandingan suara dari PSI dan Nasdem.
PSI yang jadi partai pengusung Prabowo-Gibran memperoleh suara lebih tinggai dibanding Nasdem dari 5 dapil di Kota Bekasi. Partai besutan Kaesang Pangarep itu untuk sementara meraih 2085 suara atau 4,93 persen.
Baca Juga: Petugas TPS Tambun Gigit Jari! Honor Disunat Setelah Kerja Mati-matian, KPU: Kami Rapat Dulu
Dari 5 dapil di Kota Bekasi, perolehan suara tertinggi PSI diraih di Dapil 1 yakni wilayah Bekasi Timur dan Bekasi Selatan dengan jumlah kursi sebanyak 10.
Di Dapil 1, suara PSI mencapai 465 suara atau 6,78 persen. Sementara suara Nasdem di dapil ini hanya meraih 329 atau 4,8 persen. Di dapil 1, suara PKS menjadi raja dengan raihan 536 atau 22,39 persen.
Sementara Nasdem yang jadi pengusung capres nomor urut 01, Anies-Muhaimin (AMIN) tak berkutik di Kota Bekasi. Partai yang diketuai Surya Paloh itu hingga Selasa pagi ini baru mengumpulkan 1550 suara atau 3,66 persen.
Presentase suara Nasdem bahkan kalau jauh dengan PKB yang sama-sama mengusung AMIN. PKB tercatat untuk sementara meraih suara 2496 suara atau 5,9 persen.
Yang menarik di Kota Bekasi, perolehan suara Pilpres 2024 berimbang diantara paslon 01 dan 02. Paslon 02 dengan total data masuk sebanyak 3713 dari 7078 TPS (52,46 persen) untuk sementara unggul tipis dengan paslon 02.
Baca Juga: Stok Beras di Bekasi Langka Pasca Pemilu 2024, Efek Bagi-bagi Bansos?
Prabowo-Gibran di Kota Bekasi untuk sementara meraih 220.972 suara atau 44,26 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin meraup 209.899 suara atau 41,24 persen.
Sementara itu paslon 03, Ganjar-Mahfud hanya meraih 72.387 suara atau 14,5 persen.
Berita Terkait
-
Soal Kenaikan PPN 12 Persen, PKB: PDIP Mencla-mencle!
-
Habis Bagikan Deviden, Anggota DPRD Dibuat Heran PAM Jaya yang Mau Naikkan Tarif Air Bersih
-
Dukung Ide Prabowo, PKS Ungkit Kecurangan Pilkada: Politisasi Bansos hingga Cawe-cawe Aparat
-
Agak Laen! Kaltim Justru Turunkan Tarif Pajak Saat Daerah Lain Naik
-
Klaim Masih Kaji Usulan Prabowo soal Pilkada Dipilih DPRD, PKS: Semua Ada Plus-Minusnya
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Berhenti Ceramah Karena Diduga Keracunan, Gus Miftah Dikritik Tak Profesional
- Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
Pilihan
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
25 Ucapan Natal dalam Bahasa Jawa untuk Hangatkan Suasana
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
Terkini
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
-
Cerita Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi: Jual Motor Demi Berobat
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun