octa-tracking.com - Satu Keluarga di Bekasi menjadi korban tabrak beruntun di Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta, pada Senin (11/11) sore. Keluarga tersebut tinggal di Jalan Bengkong 11 RT 04 RW 03 kelurahan Padurenan, kecamatan Mustikajaya, kota Bekasi.
Adapun seluruh korban di antaranya, kepala kelurga Heri Anwar (52), lalau istrinya Fantye Nurlaili Sari (45), serta anaknya Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), Nazwa Tri Herfani (15). Sementara Indah Ladzuardiah (20) merupakan rekan dari Daffa ialah dan dan adik ipar dari Heri ialah Nana (52).
Ketua RT 04 Edi Suryadi, menuturkan kini seluruh korban masih mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit (RS) Purwakarta. Kata dia seluruh korban masih dalam keadaan shock atas kecelakaan yang mengagetkan itu.
“Masih di RS Purwakarta, masih dirawat dan perlu penyesuaian psikologis karena masih shock,” kata Edi, kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Penjelasan Jasa Marga
Bedasarkan informasi yang ia terima, seluruh korban hanya mengalami luka ringan. Luka itu kata dia disebabkan karena dari pecahan kaca ataupun benturan dengan interior mobil.
“Lukanya ringan Alhamdullilah dapat infonya, luka ada bagian baret di kepala, terus ada di punggung,” ucapnya.
Kata Edi, dirinya tak mengetahui kapan keluarga besar Heri pulang ke rumahnya di Bekasi. Sebab seluruh korban kini masih menjalani perawatan trauma healing.
“Kalau kata pak Heri sih belum tahu kapan, karena ikutin prosedur dari RS dan petugas,” pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan beruntun di tol Cipularang itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat dan 23 orang luka ringan. Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk dan 17 mobil penumpang.
Baca Juga: Cerita Warga Bekasi Jadi Korban Banjir Kiriman Bogor: Air Setinggi 2 Meter
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tragedi Natal di Jerman: Ratusan Luka, Pelaku Dokter Sebar Pesan anti Islam
-
Jasad Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Sungai Kalimalang Bekasi, Begini Kata Polisi
-
Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Ungkap Praktik di Sekolah Lain, Pakai Modus Studi Kampus Biaya Jutaan Rupiah
-
Anggota Polres Metro Bekasi Aniaya Ibu Sendiri hingga Tewas, Kepala Korban Digetok Pakai Tabung Gas Elpiji
-
Tewaskan Pemotor, VAZ Pelaku Tabrak Lari di Bogor Ternyata Nge-Fly Narkoba saat Seruduk 5 Pengendara
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
Terkini
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
-
PLN Bersinar, Darmawan Prasodjo Sabet Gelar CEO of The Year 2024 Lagi
-
Ngeri! Teror Penyiraman Air Keras di Bekasi, Wantai 20 Tahun Jadi Korban