octa-tracking.com - Banjir yang melanda Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, sejak Minggu (24/3/2023) Pukul 05.00 WIB, tak kunjung surut. Padahal, cuaca di sekitar lokasi tergolong panas terik.
Pantauan octa-tracking.com di lokasi, hingga Pukul 14.00 WIB genangan air masih setinggi betis orang dewasa, sejumlah warga pun masih berusaha membersihkan rumahnya yang terdampak. Sementara, suhu udara di wilayah itu menyentuh 34 Derajat Celcius.
Banjir di wilayah tersebut merupakan banjir kiriman dari Kali Bekasi yang memang sudah rutin terjadi setiap tahunnya.
Menurut warga sekitar, Wardi (45) genangan air sudah mulai melanda wilayahnya sejak Pukul 05.00 WIB. Lima jam setelahnya puncak banjir mulai terlihat dengan ketinggian mulai 1 meter hingga 2 meter.
Baca Juga: Buntut Kasus Penggelembungan Suara: Keluarga Ketua PPK Bekasi Timur Sampai Alami Hal Ini
“Dari pemerintah ada kasih tau RT, kita (warga) juga ada wa group KP2C jadi tiga jam sebelumnya sudah dikasih tau (ada banjir kiriman). Jadi kita siap-siap dulu lah,” ujar Wardi saat ditemui octa-tracking.com, Minggu (24/3/2024).
“Biasanya standar (600 meter) tapi ini lebih dari standar,” imbuhnya.
Tingginya genangan air juga akhirnya berdampak pada lamanya proses surut banjir. Wardi menyebut, biasanya banjir akan mulai surut dalam waktu 3 jam, namun hingga lebih dari 9 jam sejumlah rumah warga masih terendam.
Aliran listrik pun sementara di matikan untuk menantisipasi terjadinya konrsleting listrik.
Sebagai warga yang telah lebih dari 40 tahun tinggal di Kampung Lebak, Wardi mengaku pemerintah selalu turun tangan membantu warga terdampak. Namun, pemberian bantuan yang biasanya berisi nasi bungkus atau mie instan itu tidak merata.
Baca Juga: Dear Warga Kota Bekasi, Dishub Siapkan Bus Mudik Gratis Lebaran 2024: Cek Syaratnya di Sini!
“(Bantuan) gak merata, mungkin warga banyak bantuannya gak seberapa, ya mungkin di bagi orang-irang yang gitu (lebih parah terdampak),” ucap Wardi.
Meski begitu, Wardi mengaku masalah tersebut tak terlalu menjadi persoalan. Yang terpenting katanya, warga menunggu solusi dari pemerintah untuk menanggulangi persoalan banjir tahunan di wilayhnya.
“Harapannya biar bagaimana pemerintah menangani banjir ini berdampak ke kita yang rakyat bawah, tanggul-tanggul di perbaiki, itu doang yang kita minta dari pemerintah,” tutupnya.
Sementara, Kepala pelaksana BPDB Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan, bahwa banjir diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tertinggi di wilayah Bogor. Akibatnya, Kali Bekasi pun meluap.
“(Penyebab banjir) dari luapaan Kali Bekasi, luberan,” ucap Enung saat dikonfirmasi.
“Jadi dari air Kali Bekasi ketemu dari Cileungsi dan Cikeas bertemu jadi berbalik ke Kali Bekasi,” jelasnya.
Enung menyebut, selain di Kampung Lebak, banjir kiriman juga melanda Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi. Namun, saat ini kondisi di wilayah tersebut sudah surut.
“Itu (di PGP) sudah surut, tadi saya ngontrol karena disana juga ada turap baru, itu turapnya masih rembes,” ujarnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ancaman Banjir di Depan Mata, Pj Gubernur Jakarta Khawatir Peristiwa 2020 Terjadi Lagi jika...
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Ulasan Buku Festival Air, Kisah Menarik tentang Pencegahan Banjir
-
Banjir Rob Kerap Kepung Wilayah Pesisir Jakarta, Pengamat Minta Warga Beralih Gunakan Air Perpipaan
-
Banjir Bandang Terjang Sukabumi dan Cianjur, J&T Cargo Salurkan Paket Sembako
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
Terkini
-
993 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Natal 2024
-
Wisata Religi Digandrungi, Begini Komitmen PT WHI Puaskan Konsumen
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
-
Cerita Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi: Jual Motor Demi Berobat
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui