Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 26 Februari 2024 | 14:59 WIB
Seorang pedagang es krim keliling jadi korban penjambretan di Jalan Teuku Umar Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (23/2/2024). Uang tunai serta barang berharganya raib. [Suara.com/Mae Harsa]

octa-tracking.com - Nasib pilu menimpa seorang pedagang es krim keliling, dia menjadi korban penjambretan di Jalan Teuku Umar Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (23/2/2024). Uang tunai serta barang berharganya raib.

Salah satu saksi mata, Ratna (47) mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Korban saat itu tengah melintas dengan sepeda es krimnya, tiba-tiba dari arah berlawanan datang penjambret seorang diri menggunakan sepeda motor.

Jambret-jambret,” kata Ratna menirukan teriakan korban, Senin (26/2/2023).

Saat itu Ratna melihat sepeda korban serta dagangannya sudah ambruk di pinggir jalan. Sementara korban dan beberapa warga berusaha mengejar namun tak berhasil.

Baca Juga: Brutal! Tawuran Bekasi Tak Kunjung Usai, Nyawa Melayang di Tambun

“Tas selempang, hp sama duit katanya 5 juta (barang yang dijambret). Duit 5 juta lebih kata dia ngumpulin,” ucap Ratna.

Setelah kejadian itu, kata Ratna korban langsung terduduk lemas di warung miliknya. Korban menangis, meratapi uang tabungannya untuk pulang kampung raib dibawa pelaku.

“Aduh duit ngumpulin gimana saya ngomong ke istri saya, ini mah besok saya jadi pulang',” keluh korban yang didengar Ratna.

“Saya tanya bapak duit banyak kenapa dibawa-bawa, 'saya ngumpulin buat pulang kampung',” sambungnya.

Ratna mengaku sempat menanyakan dimana tempat tinggal korban. Namun, katanya pria yang terlihat berusia sekitar 60 tahun itu tak menjawab pertanyaannya. Korban terlihat sangat syok.

Baca Juga: Kengerian Tawuran di Bekasi: Pelaku di Bawah Umur Tega Robek Perut Korban

“Sempat saya tanyain enggak (dijawab) orang pikiran lagi kemana itu dia jadi ga ngejawab,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, pihak kepolisian sampai saat ini belum menerima laporan dari peristiwa tersebut..

Kendati demikian, dia memastikan pihaknya bersama Polres Metro Bekasi Kota tengah mendalami insiden penjambretan tersebut.

"Korban sampai saat ini belum buat LP (laporan polisi) dan anggota masih mencari korban ada di mana karena belum ketemu, sedang lidik gabungan sama polres," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Kontributor : Mae Harsa

Load More