Tanggal 27 November 2024 yang lalu, masyarakat Indonesia telah menaruh harapan besar kepada sejumlah elite politik yang telah menjadi kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, tak terkecuali di kabupaten Polewali Mandar itu sendiri.
Berdasarkan Keputusan KPU Polewali Mandar tanggal 5 Desember 2024, pasangan H. Samsul Mahmud bersama wakilnya Andi Nursami telah ditetapkan sebagai pemenang pada pemilahan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Pasangan H. Samsul ini berhasil mengantongi 111.590 (43,49%) suara kemenangan dari tiga lawan politiknya, yakni Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati 46.445 (18,10%) suara, K.H. Muhammad Syibli dan Zainal Abidin 13.011 (5,07%) suara, serta pasangan Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa 85.532 (33,34%) suara.
Perolehan suara oleh pasangan H. Samsul Mahmud dan Andi Nursami yang cukup fantastis itu, tentu ada banyak harapan yang telah dititipkan oleh masyarakat Polewali Mandar. Berbagai permasalahan yang ada di Polewali Mandar harus menjadi perhatian serius oleh bupati terpilih, baik dari sektor pendidikan, sosial, budaya, lingkungan, maupun birokrat pemerintah.
Salah satu masalah yang cukup serius yang ada di kabupaten Polewali Mandar, yakni masalah sampah yang belum bisa terkelola dengan baik. Masalah ini sudah menjadi isu lama, bahkan menjadi isu sentral yang kerap dikampanyekan para kandidat calon bupati Polewali Mandar saat menyampaikan visi misinya.
Berangkat dari hal tersebut, bupati Polewali Mandar yang baru saja terpilih tentu tidak boleh lengah dan diam di tempat melihat permasalahan sampah yang ada di Polewali Mandar. Bupati Polewali Mandar, harus bisa menemukan solusi yang efektif dan konstruktif untuk menangani masalah sampah tanpa menimbulkan permasalahan baru.
Peran strategis Bupati terpilih dalam menangani permasalahan sampah di Polewali Mandar
Fenomena sampah di Polewali Mandar memang selalu menjadi sorotan publik, berbagai kritik pun sering dilontarkan oleh masyarakat terkait masalah sampah ini, baik melalui dialog terlebih menyindir pemerintah lewat media sosial hingga menjadi viral.
Sampai saat ini, tumpukan sampah khususnya di kecamatan Polewali dan kecamatan Wonomulyo masih banyak tersebar di berbagai titik. Kondisi seperti ini selalu menuai kritik keras dari masyarakat, yang merasa pemerintah kabupaten kurang tanggap dalam menangani masalah kebersihan.
Belum lama ini, pernah viral di media sosial kemarahan masyarakat yang menampilkan kondisi sampah yang menumpuk di pasar. Hal serupa juga pernah diunggah oleh akun Facebook Bernama Anisa Coneng, yang membagikan tumpukan di pasar Ikan Wonomulyo. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana sampah menumpuk hingga mencapai panjang sekitar 10 meter, hingga membuat warga yang melintas harus rela menahan napas akibat bau menyengat yang menyelimuti area tersebut.
Sebagai warga Polewali Mandar, saya juga kerap menyaksikan bagaimana mirisnya melihat masalah sampah saat berkunjung di kecamatan Wonomulyo dan Polewali, utamanya di area pasar. Masalah sampah tersebut, bukan hanya mengganggu pemandangan dan merusak penciuman, tetapi juga mempengaruhi aktivitas mata pencaharian masyarakat setempat.
Oleh karena itu, masalah sampah yang ada di Polewali Mandar ini harus bisa segera diatasi oleh pemerintah setempat, selain dengan mencarikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ramah kepada masyarakat, pemerintah juga mesti bisa mengubah sampah-sampah tersebut menjadi lebih produktif, baik dengan cara daur ulang maupun dengan cara yang lain.
Terkait dengan bagaimana caranya, pemerintah Polewali Mandar harus bisa menjadikannya sebagai PR besar agar permasalahan sampah ini tidak lagi menjadi polemik demi kemajuan kabupaten Polewali Mandar ke depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pulau Gusung Toraja, Destinasi Wisata di Polewali Mandar dengan Pesona Pasir Putih Menawan
-
Rawa Bangun, Tempat Wisata di Polewali Mandar dengan Keindahan Alam Unik
-
Sudah Tahu? Ini 5 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Diketahui Pengirimnya
-
Ironi Operator Sekolah: Antara Tugas dan Kenyataan
-
Wisata Pantai Mampie, Suguhkan Pemandangan Cantik Siap Temani Harimu
Artikel Terkait
-
Kisah Sherly Tjoanda Sempat Tak Setuju Benny Laos Masuk Politik, Kini Gantikan Suami yang Tewas saat Kampanye
-
Pulau Gusung Toraja, Destinasi Wisata di Polewali Mandar dengan Pesona Pasir Putih Menawan
-
Rawa Bangun, Tempat Wisata di Polewali Mandar dengan Keindahan Alam Unik
-
Wisata Pantai Mampie, Suguhkan Pemandangan Cantik Siap Temani Harimu
-
Kali Biru Kanang, Wisata Alam di Polewali Mandar Siap Temani Akhir Tahunmu
Kolom
-
Batas Tipis Antara Seni yang Kritis dan Etika yang Sensitif, Ironis!
-
Seni, Kritik, dan Batasan: Drama di Balik Pameran Yos Suprapto yang Gagal
-
Tidak Semua Orang Suka Menulis, Tapi Bisakah Mereka Tetap Kreatif? Bisa!
-
Solusi Matematika Menyenangkan yang Pak Menteri Cari
-
Scroll Cepat, Lupa Esensi? Tantangan Budaya Viral di Kalangan Gen Alpha
Terkini
-
Menggiring Imajinasi Pembaca dalam Buku Cerpen Lidah Karya Ni Komang Ariani
-
Ulasan Film Surga di Bawah Langit, Kisah Hidup Anak-Anak di Wilayah Kumuh
-
Rilis Hari Ini, Jam Berapa 'Squid Game 2' akan Tayang di Indonesia?
-
Ulasan Buku The Magic of Creativity, Kiat Meraih Kreativitas dalam Berkarya
-
Ezra Walian Kirim Kode ke STY, Siap Perkuat Lini Serang Timnas Indonesia?