Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Pemain Persebaya Surabaya Malik Risaldi (kedua kiri) tergeletak di lapangan saat pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 Indonesia melawan Borneo FC Samarinda di Stadion GBT Surabaya, Jumat (20/12/2024) malam. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menyampaikan kritik soal jadwal padat BRI Liga 1 2024/2025.

Terutama untuk pekan ke-14 sampai 16 yang dinilai terlalu berdekatan sehingga membuat banyak pemainnya tumbang dibekap cedera.

Hal ini bisa dilihat dari jadwal, semua harus pikirkan kesehatan pemain. Namun sekarang tidak ada yang memikirkan itu,” ungkap juru taktik asal Irlandia Utara tersebut melansir Antara News, Jumat (20/12).

Pernyataan itu disampaikan usai skuad Bajul Ijo menaklukkan Borneo FC dengan dramatis.

Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi bisu bagaimana tren positif timnya tetap terjaga dan mereka tetap bertengger manis di puncak klasemen sementara.

Setelah laga, Persebaya bakal mengecek kondisi seluruh pemain yang mengalami cedera saat meladeni Pesut Etam.

Termasuk Francisco Rivera, pencetak dwi gol yang memaksa Borneo FC bertekuk lutut di Kota Pahlawan.

Sayangnya masih banyak pemain yang mengalami cedera atau kram, bukan hanya di laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC saja.

Beruntung, tim kebanggaan Jawa Timur ini punya waktu beberapa hari sebelum menjalani pekan ke-17 melawan Bali United.

Saya kira besok pagi Rivera akan check up di rumah sakit untuk memastikan. Tapi saat saya tanya ke dia, jawabannya, tidak ada apa-apa. Saya harap cederanya tidak serius,” lanjut Munster.

Akui Borneo FC Bukan Lawan Mudah, Paul Munster akan Lakukan Evaluasi

Skor 2-1 yang membawa Bajul Ijo menambah poin didapat dengan perjuangan ekstra. Apalagi mengingat Borneo FC merupakan salah satu lawan tangguh yang tak mudah untuk ditaklukkan.

Borneo adalah tim yang bagus, mereka punya banyak pemain individu yang bagus. Namun secara keseluruhan, di babak pertama, saya rasa kami bermain sangat baik,” ungkap pelatih dengan lisensi UEFA Pro tersebut.

Meski berhasil meneruskan tren positif, Paul Munster mengaku akan tetap mengevaluasi anak asuhannya karena ada sejumlah peluang yang masih gagal diubah menjadi gol.

Riswan Lauhim yang turut menjadi bagian skuad saat menjinakkan Borneo FC pun mengapresiasi kerja keras rekan-rekannya.

Kami tahu Borneo tim yang tangguh, tapi di sisi lain kami juga punya tim yang kuat, di atas Borneo. Dan Alhamdulillah kerja keras rekan-rekan satu tim malam ini, kami bisa meraih tiga poin,” ungkap bek berusia 26 tahun tersebut.

Rana Fayola R.