Hasto Tersangka Disebut Picu Ketegangan Internal PDIP, Rocky Gerung: Banyak yang Antre Gantiin

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 24 Desember 2024 | 14:51 WIB
Hasto Tersangka Disebut Picu Ketegangan Internal PDIP, Rocky Gerung: Banyak yang Antre Gantiin
Pengamat politik Rocky Gerung (YouTube/Keadilan TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK dapat menjadi ancaman serius bagi stabilitas politik PDIP. Menurut dia, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengacaukan PDIP, partai yang telah lama berakar dalam masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, Selasa (24/12/2024), Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka. Hal itu berdasarkan surat perintah penyidikan bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 yang beredar di kalangan awak media.

"Kekuatan yang hendak mengacak-acak PDIP memang tersedia, dan kekuatan itu kelihatannya tidak akan berhenti sampai PDIP diombang-ambingkan menjelang kongresnya nanti," kata Rocky.

Menurut dia, penetapan Hasto sebagai tersangka turut memicu ketegangan politik yang semakin tajam, mengingat posisinya yang strategis sebagai Sekjen PDIP dan kedekatannya dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: KPK Ganti Rezim Langsung Jerat Hasto PDIP Tersangka, Eks Penyidik: Tunjukkan Pimpinan Sebelumnya Tidak Kompeten

"Saya kira, Ibu Mega harus punya sense atau kepekaan untuk menyelesaikan masalah ini. Pasti ada internal struggle dalam PDIP," ujar Rocky dalam akun Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (24/12/2024).

Penetapan tersangka terhadap Hasto dinilai menimbulkan banyak gesekan internal di dalam partai, termasuk pihak-pihak yang memanfaatkan kasus yang menimpa Sekjen PDIP tersebut.

"Elite PDIP yang berseberangan dengan Hasto juga banyak yang mencari keuntungan dari proses pemerkaraan sekjen itu. Banyak yang antre untuk gantiin Hasto," imbuhnya.

Rocky menyebut bahwa langkah KPK yang membawa kasus ini ke permukaan bukan tanpa tujuan politik, dengan banyak pihak yang melihatnya sebagai upaya untuk melemahkan kekuatan PDIP di tengah persaingan politik yang semakin ketat.

Rocky juga menilai dinamika ini tidak bisa dipisahkan dari pergulatan politik yang lebih besar. Di mana PDIP dianggap menjadi sasaran dari berbagai kekuatan politik yang berupaya mengintervensi dan mempengaruhi arah kebijakan partai.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Tersangka, Pukat UGM: Diduga Terlibat Suap atau Obstruction of Justice

"Kita harus agak sinis untuk melihat bahwa memang PDIP akan diacak-acak. Tetapi PDIP adalah partai yang berakar jauh dalam sejarah, jadi percuma membayangkan menumbangkan PDIP," jelas Rocky.

Dia juga mengkritik dugaan politisasi kasus ini dan menilai KPK tengah menjalankan agenda tertentu.

"Orang tetap melihat bahwa KPK menjalankan semacam agenda politik dari Jokowi. Gampangnya begitu," katanya.

Ia menegaskan bahwa meski PDIP mengalami guncangan internal, partai ini tetap memiliki kekuatan besar dalam politik Indonesia. Namun, tantangan yang ada bagi Hasto dan partai tidak bisa dianggap enteng, mengingat kedekatan mereka dengan kekuatan politik yang ada.

"Bagi Ibu Mega, saya kira ini bukan ujian, tapi bagi Pak Prabowo ini ujian yang besar," imbuh Rocky seraya menyarankan agar para elite politik PDIP bersiap menghadapi dinamika politik yang akan terus berkembang. (Kayla Nathaniel Bilbina)

Arif.
Apakah sebegitu hebatnya banteng mencereng partainya wong cilik pimpinan ibu Mega yg perkasa sehingga siapapun penguasa ketakutan dan ingin melenyapkan. Sungguh memalukan. Firli Bahuri lewat, Zulkifli Hasan lewat, cak Imin lewat semua kasus hukumnya di KPK. Aman asal dalam naungan Kim plus. Kurang ajar bener
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI