Suara.com - Timnas Indonesia sedang memasuki fase krusial dalam upaya merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, di tengah persiapan penting ini, Ragnar Oratmangoen, salah satu pemain Garuda, memilih untuk sementara mengesampingkan komitmennya kepada Timnas.
Keputusan ini muncul setelah perubahan besar di jajaran pelatih, dengan Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae-yong.
Saat ini, Timnas Indonesia sedang berada di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan perolehan enam poin dari enam pertandingan.
Posisi ini hanya terpaut satu poin dari Australia, lawan berat yang akan dihadapi pada Maret 2025. Meski peluang masih terbuka lebar, PSSI memutuskan mengganti kepemimpinan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025.
Baca Juga: Perdana! Patrick Kluivert Bertemu Pemain Lokal Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, ditunjuk untuk mengambil alih kendali dengan target membawa Indonesia ke putaran final.
Patrick Kluivert dijadwalkan memulai debutnya pada 20 Maret 2025, memberikan waktu bagi skuad Garuda untuk menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan baru. Sementara itu, para pemain fokus pada klub masing-masing hingga panggilan Timnas berikutnya tiba.
Ragnar Oratmangoen, pemain Timnas yang kini membela klub Belgia FCV Dender, mengungkapkan bahwa dirinya sedang memprioritaskan performa di level klub.
Ragnar Oratmangoen mengaku mengalami kendala adaptasi sejak bergabung pada musim panas lalu, terutama karena banyaknya jadwal internasional yang mengganggu konsistensi permainannya di Dender.
Pemain berusia 26 tahun ini menyatakan bahwa periode padat antara September hingga November 2024 cukup memengaruhi perkembangannya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Terimakasih ke Shin Tae-yong: Sekarang Giliran Saya
Kini, dengan jeda internasional hingga akhir musim, ia bertekad untuk menebus kekurangannya dan tampil maksimal di sisa 10 pertandingan bersama Dender.
"Saya mengakui bahwa perkembangan saya di Dender telah diperlambat oleh banyak pertandingan internasional,” kata Oratmangoen, dilansir dari Nieuwsblad.
Meskipun sempat tidak menjadi starter saat Dender mengalahkan Anderlecht dengan skor 3-2, Ragnar tetap menunjukkan kontribusi penting dalam pertandingan tersebut. Kemenangan tersebut menjadi momen berharga yang menutup jeda musim dingin dengan penuh optimisme bagi tim.
“Itu tentunya adalah hal memalukan bahwa saya tidak menjadi starter dalam laga bersejarah seperti itu, namun saya bahagia karena mampu memberikan hasil yang bagus. Saya terlibat dalam pembangunan gol kedua,” kata Ragnar.
Ragnar Oratmangoen juga menyoroti pentingnya menjaga fokus dan tetap rendah hati, terutama karena Dender masih membutuhkan lebih banyak poin untuk mengamankan posisi di klasemen.
Pada Minggu, 12 Januari 2025, Ragnar Oratmangoen dan timnya akan menghadapi AA Gent, salah satu klub papan atas Belgia yang tengah mengejar tiket ke kompetisi Eropa. (Nieuwsblad)