Kabar Buruk! Skuat Persib Diduga Diserang OTK di Stasiun Solo

Senin, 30 Desember 2024 | 13:22 WIB
Kabar Buruk! Skuat Persib Diduga Diserang OTK di Stasiun Solo
Ilustrasi kekerasan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar buruk datang dari Persib Bandung. Tim asuhan Bojan Hodak itu dilaporkan mendapat tindak kekerasan saat sedang berada di Stasiun Solo Balapan.

Seperti diketahui, Persib dijamu Persis Solo dalam laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan yang dimenangi Maung Bandung, 1-0 itu berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/12/2024).

Nah, skuad Persib memutuskan pulang menggunakan kereta api selepas laga. Saat berada di stasiun, ada oknum yang diduga suporter melakukan tindak kekerasan kepada skuad Persib.

Ini seperti dilansir Instagram Bandungfootball. Fisioterapi Persib Benidektus mendapat bogem mentah dari sekumpulan orang tersebut.

Baca Juga: Klasemen Akhir Putaran Pertama BRI Liga 1 2024/2025: Persib Superior, MU di Posisi Buncit

"Saat sesudah pertandingan melawan Persis Solo tadi, Minggu (29/12/2024) malam, tim Persib hendak pulang ke Bandung melalui Stasiun Solo Balapan. Namun, saat sudah tiba disana Kevin Mendoza (Kiper Persib) dan Benidektus (Fisioterapis Persib) mampir dulu ke minimarket dekat stasiun," tulis Bandung Football.

Gelandang Persib Bandung, Tyronne Del Pino mendedikasikan gol yang dicetaknya ke gawang Persis Solo untuk mendiang dr. Rafi Ghani pada pertandingan pekan ke-17 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Minggu (29/12/2024). [Persib.co.id/Barly Isham]
Gelandang Persib Bandung, Tyronne Del Pino mendedikasikan gol yang dicetaknya ke gawang Persis Solo untuk mendiang dr. Rafi Ghani pada pertandingan pekan ke-17 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Minggu (29/12/2024). [Persib.co.id/Barly Isham]

"Lalu saat akan membayar, di luar ada 40 orang (kurang lebih) dan satu orang memukul Beni. Kevin diminta Beni sembunyi," sambungnya.

Disebutkan sempat ada ketegangan antara Beni dan para oknum tersebut. Namun, semua mereda karena ada aparat berjaga.

"Sempat ada ketegangan antara beni dan masa, namun ada petugas Stasiun dan Polisi juga TNI yang mengamankan suasana," tutupnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Persib. Sungguh sangat disayangkan tindakan seperti ini masih terjadi.

Baca Juga: Persib Juara Paruh Musim, Bojan Hodak: Gak Penting!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI