Suara.com - Ketua umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa dibawah kepimpinannya, ia mematok target tinggi untuk Timnas Indonesia. Menurut Thohir, Timnas Indonesia tidak hanya ingin lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick Thohir mengatakan bahwa ia ingin membawa Timnas Indonesia bisa menembus ke peringkat 50 dunia pada tahun 2045.
"Kita (Timnas Indonesia) akan menduduki peringkat 50 dunia pada tahun 2045," kata Erick Thohir kepada Reuters seperti dilansir Suara.com dari Sponichi Annex, Selasa (24/12/2024).
Lebih lanjut Erick Thohir mengatakan melihat populasi di Indonesia serta militansi suporter, pasukan Garuda bisa menembus ke sembilan besar di Asia.
Baca Juga: Statistik Menyedihkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Lini Depan Masih Bermasalah
"Meingat populasi dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola, kita seharusnya berada di sembilan besar Asia," ungkap eks presiden Inter Milan itu.
"Saya ingin (Indonesia) berada di 50 besar dunia pada tahun 2045. Nilainya bisa mencapai 10.000 dolar dan saya yakin kualitas Timnas Indonesia akan terus meningkat," tambah Thohir.
Di posisi Timnas Indonesia pada peringkat 127 FIFA, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia berada di kisaran 5000 dolar.
"Kami disebut raksasa tidur. Makanya kita harus membuat program-program perbaikan dan dukungan pemerintah, swasta dan federasi itu sangat penting," tegasnya.
Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF
Baca Juga: Level Timnas Indonesia Drop saat Tak Andalkan Naturalisasi, PSSI Bicara Pentingnya Diaspora
Timnas Indonesia alami kegagalan di Piala AFF 2024. Marselino Ferdinan dkk gagal melangkah ke semifinal setelah alami kekalahan 0-1 dari Filipina di matchday keempat grup B pada akhir pekan lalu.
Kekalahan ini membuat pasukan Shin Tae-yong hanya berada di peringkat ketiga grup B di bawah Vietam dan Filipina. Vietnam dan Filipina, serta Thailand dan Singapura dari Grup A berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Terkait hasil ini, pengamat sepak bola senior Mohamad Kusnaeni atau kerap disapa Bung Kus, langkah pertama yang dilakukan Timnas Indonesia pasca kegagalan ini ialah evaluasi diri dan fokus pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bung Kus menegaskan bahwa pelatih dan pemain harus bisa belajar dari kegagalan di Piala AFF 2024. Ia juga meminta penggawa Garuda untuk segera bangkit serta berjuang di pertandingan lebih berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bung Kus tegaskan pasukan Merah Putih punya target lebih tinggi yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret nanti.
"Lebih baik semua introspeksi dan belajar dari kegagalan ini," kata Bung Kus seperti dikutip dari Antara.