3 Klub Jawa Tengah Alami Statistik Jeblok di BRI Liga 1 2024/2025

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 23 Desember 2024 | 13:25 WIB
3 Klub Jawa Tengah Alami Statistik Jeblok di BRI Liga 1 2024/2025
Cuplikan bentrok Persis Solo dan PSS Sleman. (Instagram/persisofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga klub Jawa Tengah dan DIY, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persis Solo, terpuruk di papan bawah BRI Liga 1 2024/2025 akibat inkonsistensi performa.

Ketiganya butuh perbaikan jelang putaran kedua. Bursa transfer paruh musim akan menjadi kunci untuk memperbaiki nasib mereka.

Jika tak dimanfaatkan, posisi mereka bisa semakin terancam. Berikut ulasannya!

PSIS

Baca Juga: Melihat Peluang Persib dan Persebaya untuk Jadi juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024-2025

Konsistensi tetap jadi masalah PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini. Terbaru, Mahesa Jenar kalah dua kali beruntun dari PSS Sleman (1-2) dan Malut United (1-3).

Hasil ini merusak momentum kebangkitan mereka setelah mencatat tiga kemenangan dan satu imbang sebelumnya.

Pemain PSIS Semarang saat menguasai bola pada laga melawan Bali united Rabu (11/12/2024). [Dok PSIS]
Pemain PSIS Semarang saat menguasai bola pada laga melawan Bali united Rabu (11/12/2024). [Dok PSIS]

Absennya pemain asing, Evandro Brandao dan Boubakary Diarra, pada dua laga itu menjadi salah satu faktor.

PSIS juga jadi tim dengan produktivitas gol terendah musim ini, hanya mencetak 11 gol dari 16 laga.

PSS

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Persita Pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025

PSS Sleman belum menunjukkan performa terbaik hingga putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

Terbaru, Elang Jawa kalah 1-3 dari Persija Jakarta, meski sebelumnya menang 2-1 atas PSIS Semarang.

Cuplikan duel Persija Jakarta vs PSS Sleman. (ligaindonesiabaru.com)
Cuplikan duel Persija Jakarta vs PSS Sleman. (ligaindonesiabaru.com)

Kini, PSS berada di peringkat ke-14 dengan 12 poin dari 16 laga, hanya terpaut dua poin dari zona merah.

Konsistensi menjadi kunci jika mereka ingin bertahan di liga.

Persis

Persis Solo menjadi klub paling terpuruk di antara tetangganya.

Laskar Sambernyawa terjerembap di zona merah setelah delapan laga tanpa kemenangan, dengan catatan lima kalah dan tiga imbang.

Kehadiran pelatih baru, Ong Kim Swee, belum membawa perubahan.

Gelandang Persis Solo, Gonzalo Andrada berusaha melewati bek Barito Putera, Yuswanto Aditya dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Selasa (3/12/2024) malam. Kedua tim bermain imbang 0-0. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Gelandang Persis Solo, Gonzalo Andrada berusaha melewati bek Barito Putera, Yuswanto Aditya dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Selasa (3/12/2024) malam. Kedua tim bermain imbang 0-0. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Masalah utama Persis adalah kualitas pemain, diperburuk cedera parah Ricardo Lima hingga akhir musim.

Saat ini, mereka berada di peringkat ke-16 dengan 10 poin dari 16 laga dan menjadi tim paling minim gol, hanya mencetak 11 gol.

Perbaikan skuad di bursa transfer tengah musim sangat mendesak jika ingin bangkit di putaran kedua.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI