Suara.com - Barito Putera telah melayangkan protes terbuka kepada PSSI usai insiden melawan PSM Makassar yang menurunkan 12 pemain di BRI Liga 1.
Pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera berakhir dengan skor 3-2. Namun, ada insiden menarik di laga ini.
Dari tayangan yang beredar di media sosial, PSM terlihat bermain dengan 12 pemain di periode akhir pertandingan.
Atas kejadian ini, Barito Putera melayangkan protes terbuka via Instagram. Mereka pun menyinggung PSSI.
Baca Juga: Usai Bertemu AFC, Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia Vs Bahrain Berlangsung di Stadion GBK
"Kepada PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan," tulisnya.
"Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56, "Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000."
""Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi
sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimal sebesar
Rp.40.000.000," tutupnya.
Adapun PSM Makassar juga memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Juku Eja mengatakan hal itu sudah ranah dari wasit yang memimpin pertandingan.
Baca Juga: Orang Dalam PSSI Soal Emil Audero: Mau Tidak Mau...