UMKM Hadapi Tantangan Berat dalam Transformasi Digital

Senin, 23 Desember 2024 | 19:24 WIB
UMKM Hadapi Tantangan Berat dalam Transformasi Digital
Ilustrasi Digitalisasi UMKM.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa, bersama Mitra Bukalapak memperkuat sinergi melalui acara Spesial Kumpul Juwara Akhir Tahun (SPEKTA).

Acara tahunan dari Mitra Bukalapak kali ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus menjadi momen edukasi untuk memperkuat akseptasi sistem pembayaran digital, seperti QRIS.

SPEKTA juga menghadirkan secara hybrid komunitas Juwara Mitra Bukalapak yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan warung, kios tradisional, dan agen individu agar tetap kompetitif dalam mempercepat transformasi digital UMKM melalui model bisnis O2O (online to offline).

UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB dan menyerap 97% tenaga kerja Indonesia. Namun, tantangan transformasi digital masih menjadi kendala yang harus dihadapi agar UMKM dapat tetap kompetitif di tengah perubahan ekonomi modern.
Untuk menjawab tantangan ini, kolaborasi lintas sektor dengan dukungan ekosistem terintegrasi menjadi sangat penting agar tetap kompetitif dalam era perdagangan digital.

Baca Juga: Penjualan UMKM Papua Naik Hingga 1000 Persen, Buah Pemberdayaan BI dan Belajarlagi

Sebagai kelanjutan dari kemitraan strategis dengan VJI, bagian dari ekosistem Bukalapak, Jalin berperan mendukung transformasi digital UMKM melalui penyediaan teknologi pemrosesan pembayaran (switching).

Dukungan ini memungkinkan ekosistem Bukalapak untuk menghadirkan solusi pembayaran digital seperti QRIS kepada para mitranya, yang memberikan berbagai manfaat seperti efisiensi transaksi, transparansi, dan akses pasar yang lebih luas agar para pelaku UMKM dapat dengan mudah mengembangkan bisnis di kemudian hari. Berdasarkan data Bank Indonesia hingga November 2024, QRIS telah mencatatkan 689,07 juta transaksi, tdengan 55,02 juta pengguna dan 35,1 juta merchant.
Angka ini mencerminkan potensi besar yang dapat terus dimanfaatkan untuk mempercepat digitalisasi UMKM.

Bima Tjahja, Wakil Direktur Bukalapak menekankan pentingnya kolaborasi dengan Jalin dalam mendukung digitalisasi UMKM.

“Sebagai bagian dari ekosistem Bukalapak, kami terus berkomitmen untuk memberdayakan mitra-mitra kami di seluruh Indonesia melalui solusi pembayaran digital yang praktis dan efisien. Dengan dukungan Jalin, kami dapat memperluas akses terhadap teknologi pembayaran seperti QRIS, yang telah terbukti meningkatkan efisiensi dan membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang," dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto, menegaskan bahwa sebagai bagian dari penyedia infrastruktur sistem pembayaran nasional, Jalin berkomitmen mendukung ekosistem Mitra Bukalapak untuk menghadirkan solusi pembayaran digital seperti QRIS kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Ribuan Orang dan Puluhan UMKM Ikut Ramaikan Program HUT BRI di Graha Wangsa,

“Kami percaya bahwa transformasi digital melalui ekosistem yang kuat dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing, efisiensi, serta akses terhadap layanan keuangan yang lebih inklusif,” ujar Eko.

Sebagai bagian dari anak usaha BUMN yang tergabung dalam Holding BUMN Danareksa, Jalin juga berperan sebagai agent of development yang berkomitmen mendukung pemberdayaan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI