Mayat Wanita di Kamar Nomor 3, Lia Ungkap Gerak-gerik Pelaku dan Korban: Mereka Bawa Anak

Dia dateng malem bawa anak kecil jadi kita kasian, kita gak tegaan sama orang. Makanya saya ini merasa ketipu kecolongan gitu,

Galih Prasetyo
Selasa, 12 Desember 2023 | 15:19 WIB
Mayat Wanita di Kamar Nomor 3, Lia Ungkap Gerak-gerik Pelaku dan Korban: Mereka Bawa Anak
Kontrakan di Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tempat penemuan mayat wanita muda (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Jasad perempuan terlakban berinisial JS ditemukan di rumah kontrakan nomor 3 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (8/12/2023).

Pasca penemuan jasad itu, anak pemilik kontrakan Lia (28) mengaku dirinya merasa tertipu. Sebab, saat pertama kali korban dan terduga pelaku izin ingin mengontrak, keduanya mengaku suami istri.

“Ngakunya suami istri bawa anak. Ditanya katanya surat nikahnya ditinggalin di kampung, ktp ketinggalan di kampung. Bayarnya malah baru setengah belum lunas kata dia nanti setelah gajian,” kata Lia.

“Pas bawa anak ke sini ngakunya itu bukan anaknya anak saudaranya,” lanjutnya.

Baca Juga:Sorotan Bekasi: Survei Litbang Kompas, Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Geger Penemuan Mayat Wanita Muda di Cikarang

Lia mengatakan, sebenarnya ayahnya telah membuat peraturan yang cukup ketat untuk calon pengontrak yang ingin menghuni kontrakannya.

Namun, pada saat itu sang ayah dan Lia mengaku merasa iba melihat korban dan terduga pelaku datang tengah malam membawa seorang anak kecil.

Selain itu, keduanya juga terlihat tak membawa banyak barang hanya sebuah kasur lantai yang dibawa.

“Dia dateng malem bawa anak kecil jadi kita kasian, kita gak tegaan sama orang. Makanya saya ini merasa ketipu kecolongan gitu,” ujarnya.

Lia pun mengatakan, pasca penemuan jasad di kontrakannya, satu kontrakan telah kosong ditinggal penghuninya. Penghuni kontrakan itu, tinggal tepat di samping tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Wanita Muda di Bekasi dengan Mulut dan Hidung Dilakban, Dibunuh oleh Kekasih?

“Ya abis gimana musibah gak ada yang tau saya juga gak mau seperti itu,” ujar Lia.

Oleh karenanya, Lia pun mengaku ke depan ia dan keluarga akan lebih selektif lagi dalam menerima pengontrak. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Penemuan mayat wanita muda

Warga di Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin wanita di dalam sebuah kontrakan.

Mayat wanita dengan inisial JS (25) ditemukan pada Jumat (8/12). Korban lantas dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Sementara itu Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan jenazah meninggal dengan keadaan lakban dari mulut sampai hidungnya.

"Jadi sebenarnya sebab-sebab kematian sendiri apakah dari lakban itu bisa membunuh juga, " ucapnya.

Menurut Hariyanto, pihaknya juga masih memeriksa apakah ada racun di dalam tubuh korban. Pihak RS Polri Kramat Jati memeriksa jasad korban untuk memeriksa apakah ada unsur racun.

"Artinya kita memeriksa jasad korban, organ-organ kita cek juga apakah ada di dalamnya unsur tersebut. Kita juga dalami apakah karena dilakban meninggalnya, jadi kalau misal matinya karena lakban itu berarti paru-parunya ada bendungan dan macam-macam. Kalau itu diracun ada tidak di dalam tubuhnya, untuk membuktikan keduanya perlu diperiksa secara toksikologi," jelasnya.

Sementara itu, keterangan dari Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian menyebutkan bahwa seorang pria dengan inisial AMW (34) ditangkap sebagai tersangka pelaku pembunuhan JS.

"Sudah jadi tersangka. Sudah ditangkap," jelasnya.

AMW yang merupakan warga Bekasi ini diduga memiliki hubungan asmara dengan korban, tapi bukan suami istri.

Lebih lanjut, saat ditanya soal motif pembunuhan tersebut, Samian menjelaskan Kepolisian masih melakukan pendalaman. "Masih didalami motifnya," ucap Samian.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini