BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal

Penjaringan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dari kalangan pelajar, yang memiliki kemampuan meriset.

Denada S Putri
Minggu, 22 Desember 2024 | 16:30 WIB
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
Ilustrasi peneliti muda. [Ist]

SuaraKaltim.id - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjaring pelajar-pelajar potensial di tingkat SMA/SMK demi mempersiapkan generasi periset dan peneliti di wilayah Benua Etam.

Penjaringan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dari kalangan pelajar, yang memiliki kemampuan meriset untuk meningkatkan inovasi serta daya saing daerah di masa yang akan datang. Hal itu disampaikan Kepala BRIDA Kaltim, Fitriansyah saat melakukan konferensi pers di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Jumat (20/12/2024) lalu.

"Kami menjaring para pelajar yang punya jiwa-jiwa periset dan peneliti, melalui program lomba yang kami selenggarakan," tutur Fitriansyah, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, dengan memperkenalkan dunia riset sejak dini, diharapkan generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

Baca Juga:Tiga dari Delapan BUMD Kaltim Butuh Penanganan Khusus, Ini Rencana Pemprov

"Salah satu tantangan untuk SDM periset di Kaltim, itu harus memiliki strata pendidikan yang tinggi yaitu S3. Maka dari itu, kita juga menjaring para pemuda yang memang serius untuk menekuni bidangnya," ujarnya.

Sejumlah lomba yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu diantaranya Lomba Inovasi Perangkat Daerah (Pepes Ikan Peda), Lomba Karya Riset Inovasi Pelajar SMA/Sederajat, Lomba Inovasi Roket Air, dan lain sebagainya.

Tahun depan, BRIDA Kaltim berharap akan lebih banyak perlombaan-perlombaan serupa yang bisa dijadikan wadah bagi para pelajar, untuk mengembangkan potensinya di bidang riset dan penelitian:

"BRIDA bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, lembaga riset, serta dunia industri untuk memastikan para periset muda ini mendapatkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah," tutupnya.

Baca Juga:Akmal Malik: Kasus di Paser Adalah Ranah Penegakan Hukum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini