Suara.com - Samsung sebentar lagi akan merilis seri Galaxy S25. Namun, jajaran ponsel flagship tersebut belum memulai debutnya, beredar kabar mengenai teknologi layar yang akan digunakan dalam Samsung Galaxy S26.
Menurut laporan dari Korea, Galaxy S26 akan menggabungkan teknologi Color Filter on Encapsulation (CoE), yang menjanjikan peningkatan kecerahan dan efisiensi.
Dilansir dari Gizchina pada Jumat (10/1/2025), teknologi CoE yang sudah digunakan dalam jajaran Galaxy Fold sejak Z Fold 3 akan memulai debutnya di Galaxy S26 Ultra.
Ini menandai pertama kalinya inovasi tersebut akan diterapkan pada perangkat bergaya pelat yang tidak dapat dilipat. Laporan juga secara khusus menyebutkan Galaxy S26 Ultra, sehingga kemungkinan besar varian Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus tidak menerima peningkatan ini.
Selain itu, rumor pun mengisyaratkan bahwa teknologi CoE pada akhirnya akan meluas ke lebih banyak ponsel, mirip seperti bagaimana Gorilla Glass Armor dimulai sebagai fitur eksklusif Ultra sebelum diterapkan ke perangkat lainnya.
Teknologi CoE menggantikan polarizer tradisional dengan filter warna, sehingga meningkatkan transmisi cahaya dan mengurangi ketebalan panel OLED. Dengan menghilangkan kebutuhan akan polarizer, CoE memungkinkan tampilan yang lebih cerah tanpa batasan yang sama.
Namun untuk mengatasi pantulan yang sebelumnya dikelola oleh polarizer, Samsung memperkenalkan Pixel Define Layer (PDL) hitam. PDL hitam meminimalkan pantulan cahaya internal di dalam panel dan memastikan kinerja yang optimal.
Kemajuan tersebut akan membuat layar Galaxy S26 Ultra cerah dan ramping. Sebagai informasi, Samsung Galaxy S24 Ultra dapat mencapai 2.600 nits pada puncaknya. Dengan teknologi CoE dan PDL hitam, S26 Ultra dapat melampaui angka ini, memberikan tampilan terbaik di dalam dan luar ruangan.
Baca Juga: Honor Siap Luncurkan Gemini AI: Teknologi Canggih di Smartphone Terbaru Mereka
Berita Terkait
-
Tak Ada Fitur Bluetooth di S Pen Samsung Galaxy S25 Ultra
-
Bocoran Anyar Fitur Samsung Galaxy S25 Ultra, Fotografi Makro Lebih Baik?
-
4 Rekomendasi HP Samsung di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Januari 2025
-
Samsung Galaxy A56 Nampang di TENAA, Bawa Chipset Exynos dan Baterai 5.000 mAh?
-
Samsung Galaxy A56 dan Galaxy A36 Muncul di Situs Resmi, Peluncuran Makin Dekat
Terpopuler
- Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
- Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
- Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
- Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
- Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah dengan Memori Jumbo Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Januari 2025
-
iPhone 16 Masih Ilegal Dijual di Indonesia Meski Apple Mau Bangun Pabrik Airtag di Batam
-
Bingung Cari iPhone Baru dengan Budget Tipis? iPhone 13 Jawabannya di Januari 2025!
Terkini
-
Realme Buds Wireless 5 ANC Siap Rilis, Baterai Diklaim Tahan Lebih dari Dua Hari
-
Imbas Doa dan Ceramah Terbarunya Jadi Sorotan, Gus Miftah Trending Lagi di X
-
Sentilan Susi Pudjiastuti tentang Pagar Laut Misterius, Netizen: Ngomong Kasar Boleh Kok Bu
-
Poco X7 Pro vs Poco F6: 5 Alasan Upgrade Sekarang!
-
Asus ROG Flow Z13 Hadir di CES 2025, Tablet Gaming Bagi Pengguna Berkantong Tebal
-
Oppo Find N5 akan Jadi HP Lipat Tertipis dengan Rangka Titanium
-
Tak Ada Fitur Bluetooth di S Pen Samsung Galaxy S25 Ultra
-
Bocoran Terbaru Android 16: Samsung dan Xiaomi Bersiap dengan One UI 8 dan HyperOS 3
-
Spesifikasi POCO X7 Pro: Andalkan Chip Kencang, Cetak Skor AnTuTu Tinggi
-
Xiaomi 15 Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran di Indonesia Semakin Dekat