Suara.com - Pengamat Teknologi Kamilov Sagala membagikan tips mengatasi dan mengantisipasi kabar BRI terkena serangan ransomware yang ternyata hoax.
"Penting sekali untuk periksa sumber informasinya serta konfirmasi dari sumber terpercaya sebagai bentuk kroscek," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (25/12/2024).
Selain itu, dirinya juga mengingatkan untuk berhati-hati tidak menyebarkan informasi sembarangan ke yang lain.
"Agar tidak menimbulkan kepanikan atau dampak egatifnya dari info yang belum kita pastikan kebenarannya," tegasnya.
Tidak hanya itu, Kamilov juga melihat dengan masyarakat bisa menggunakan teknologi yang ada sekarang untuk lebih memastikan mana kabar benar atau hoax.
"Saat ini dengan adanya teknologi atau aplikasi, bisa juga melakukan deteksi awal atas info-info tersebut," katanya.
Dia juga berpesan untuk sangat berhati-hati membagikan kabar hoax karena bisa berhadapan dengan hukum.
"Sudah saatnya kita juga memahami ada masalah hukum ke depan akibat kita kurang hati-hati dengan berita atau info yang belum tentu valid," ucapnya.
Terkait kabar BRI yang terkena hoax, Kamilov melihatnya sebagai ancaman palsu dan tidak benar.
Baca Juga: Teguh Aprianto: Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa
"Penyusup ini atau Bashe memberikan ancaman palsu," tegasnya.
Sebelumnya, tim CISSReC juga melakukan investigasi dan menemukan bahwa sampel data yang diberikan oleh Bashe Ransomware identik dengan salah satu unggahan di Scribd yang diunggah oleh salah satu akun bernama 'Sonni GrabBike' pada tanggal 17 September 2020.
"CISSReC juga melihat bahwa informasi serangan ransomware ini hanya upaya coba-coba untuk memeras BRI bahwa seolah-olah mereka terkena serangan ransomwarwe," ujar Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC.
Sedangkan menurut Teguh Aprianto, konsultan keamanan siber dan pendiri Ethical Hacker Indonesia, tidak lebih dari lelucon.
Menurutnya, data yang dilampirkan tidak cukup meyakinkan dan setelah tenggat waktu berlalu, Bashe akhirnya merilis data yang mereka sebut sebagai bukti dan hasilnya jauh dari kredibel.
Dia mengungkapkan bahwa datanya hanya satu file Excel dengan 100 baris, ternyata cocok dengan dokumen yang sudah ada di Scribd dan PDFCoffee.
"Klaim tersebut justru membuat grup ini terlihat tidak serius. Mari tepuk tangan untuk Bashe, grup ransomware terkocak sepanjang masa,” imbuh Teguh.
Berita Terkait
-
Tampil Gemilang di BRI Liga 1, Dua Pemain Timnas Ini Layak Kembali Abroad
-
Persik Kediri Bawa Kekuatan Penuh ke Markas Borneo FC, Waspadai Pemain Ini
-
Liburan Tenang! BRI Tetap Buka dengan Layanan Terbatas Saat Nataru 2024/2025
-
Heboh Mr Bert Soal Hoax Ransomware BRI, Ternyata Mantan Admin Judi Online
-
Jelang Lawan Persis Solo, Bojan Hodak: Tidak Ada Cedera Baru
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
- Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
- Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
- Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
- Kepala Otorita Sebut Nilai Investasi IKN Capai Triliunan, Benarkah?
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 8 GB Termurah, Mulai Rp 1 Jutaan Terbaik Desember 2024
-
5 Rekomendasi HP Oppo RAM 8 GB Termurah, Mulai Rp1 Jutaan Terbaik Desember 2024
-
4 Rekomendasi HP Samsung RAM 8 GB Termurah dan Terbaik di Desember 2024
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
Terkini
-
4 Rekomendasi HP 5G Rp 5 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Samsung Pangkas Produksi Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7, HP Lipat Tak Laku?
-
Teaser Beredar, HP Murah Redmi 14C 5G Debut Sebentar Lagi
-
Lawan Negara Barat, Rusia Putuskan Pakai Bitcoin buat Perdagangan Luar Negeri
-
Gegara 'Prabowo Demam', Netizen Indonesia Meminta Maaf ke PM Malaysia
-
Apple Mau Gandeng 2 Perusahaan China Buat Sempurnakan Teknologi AI
-
Video Lawas Fadli Zon Kritik Jokowi Viral Lagi, Netizen: Sekarang Kang Bredel Seni
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Samsung Galaxy Ring 2 Ikut Dirilis Bareng Galaxy S25?
-
Terungkap Alasan Kenapa Apple Ogah Bikin Search Engine Pesaing Google