Scroll untuk membaca artikel
Tekno / Internet
Senin, 23 Desember 2024 | 11:27 WIB
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grok merupakan fitur baru yang dihadirkan di platform X. Chatbot kecerdasan buatan (AI) generatif tersebut diperkenalkan oleh xAI dan diluncurkan pada 2023 atas inisiatif Elon Musk, pemilik Tesla sekaligus perusahaan transportasi luar angasa SpaceX.

Sama seperti sistem AI pada umumnya, pengguna X dapat menanyakan hal apa pun di Grok. Fitur tersebut kini sudah tersedia baik di aplikasi maupun versi web x. Baru-baru ini, seorang warganet menanyakan tentang kemampuan Gibran Rakabuming sebagai seorang Wakil Presiden Indonesia.

Dalam gambar tangkapan layar yang dibagikan oleh akun X @beIajarl, pemilik akun tersebut membagikan pertanyaan yang ia ajukan kepada Grok.

"What Gibran's ability to became a vice president? (Apa kemampuan Gibran untuk menjadi Wakil Presiden?)," tanya pemilik akun tersebut.

Alih-alih membeberkan kemampuan yang dimiliki oleh putra sulung Jokowi tersebut, Grok justru menjawab Gibran Rakabuming tak memiliki kemampuan apa pun dan menyebutnya sebagai nepo baby.

"Nothing. He's literally nepo baby (Tidak ada. Dia benar-benar nepo baby)," bunyi jawaban Grok.

Cuitan warganet soal Grok menyebut Gibran Rakabuming sebagai nepo baby. [X/@beIajarl]

Istilah nepo baby merupakan kependekan dari nepotism baby yang memiliki arti bayi nepotisme. Istilah tersebut merujuk pada hak yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai kesuksesan atas koneksi keluarga atau orang tua.

Istilah nepo baby sendiri sempat dilayangkan oleh media asing kepada Gibran Rakabuming dalam masa debat capres-cawapres di Pilpres 2024.

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 27.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.

Baca Juga: Seni di Era Digital: Bisakah AI Memahami Jiwa Manusia?

"Salah. Ada banyak nepo baby di luar sana yang menggunakan hak istimewa untuk belajar dan menjadi berbakat. Orang ini... tidak punya bakat, tidak punya keterampilan, tidak punya kecerdasan, hanya kebodohan belaka," komentar @tar*********

"Grok ini jujur sekali," tulis @lana****_*

"Coba tanya identitas asli Fufufafa siapa, sekalian buktinya," tambah @just*****

"Malah diperjelas pakai AI pula..." sahut @baka******

"Kapan lagi diroasting sama AI," timpal @0x****

Load More