Suara.com - Penjualan mobil listrik di Jerman mengalami penurunan signifikan setelah subsidi untuk kendaraan listrik dinyatakan tidak dilanjutkan.
Seperti dilansir dari Carscoops, Jumat (10/1/2025), penjualan mobil listrik di Jerman turun hingga 27,4 persen lantaran subsidi dipotong di tengah kondisi perekonomian Jerman yang juga sedang tidak baik-baik saja.
Secara total, hanya 380.609 unit kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) baru yang terjual di negara terebut sepanjang 2024.
Penurunan tajam dari angka 2023 dan kemerosotan yang menyeret pangsa pasar mobil listrik turun menjadi hanya 13,5 persen.
Meski demikian, penjualan mobil hybrid justru mencatatkan pencapaian yang lebih baik.
Penjualan mobil hybrid melonjak 12,7 persen dengan total mobil terjual sebanyak 947.398 unit. Angka tersebut mewakili pangsa pasar sebesar 33,6 persen dari semua mobil baru yang terjual.
Selain itu, penjualan mobil plug-in hybrid tercatat juga mengalami pertumbuhan sepanjang tahun lalu. Di mana jenis mobil ini mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen menjadi 191.905 unit.
Hanya saja secara keseluruhan, mobil hybrid masih memiliki pangsa pasar yang relatif kecil, yaitu 6,8 persen.
Mobil bertenaga bensin tetap menjadi jenis mesin yang paling umum di Jerman, dengan pangsa pasar sebesar 35,2 persen. Tahun lalu, 991.948 unit terjual, yang berarti kenaikan sebesar 1,4 persen.
Sementara itu, penjualan mobil diesel melambat sebesar 0,7 persen, dengan 483.261 unit. Angka ini cukup untuk menguasai pangsa pasar sebesar 17,2 persen.
Berita Terkait
-
Produsen Mobil China yang Tenar di Indonnesia Ini Diduga Eksploitasi Pekerja China di Brasil, Visa Palsu Terungkap!
-
BYD Gunakan Visa Ilegal Loloskan Ratusan Pekerja Tiongkok Sebagai Buruh Pabrik
-
Kendaraan Listrik Makin Digemari, Transaksi SPKLU PLN Naik hingga 5 Kali Lipat
-
Zeekr Siap Hadirkan Mobil Listrik Versi Station Wagon, Tawarkan 4 Varian
-
Pembeli Mobil Listrik Dinilai Lebih Puas Dibandingkan Mobil Bensin dari Hasil Riset
Terpopuler
- Tanpa SIM, Pelajar di Samarinda Tidak Boleh Naik Motor ke Sekolah
- Kutai Utara dan Sangkulirang, Dua DOB yang Diajukan Kutai Timur untuk Dukung IKN
- Kembalinya UN Jadi Wacana, Kepala Disdikbud Samarinda: Kami Tunggu Kepastian
- Perbandingan Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra vs vivo X200 Pro, Duel HP Flagship dengan Kamera Canggih
- Debut Marselino Ferdinan di Oxford United: Bermain 10 Menit, 1 Kartu Kuning
Pilihan
-
Suzuki Fronx Sudah Terdaftar di Indonesia, Kapan Diluncurkan?
-
Geely Resmikan Operasi di Indonesia Januari Ini, Ini Mobil Pertamanya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Pernah Membunuh Orang saat Ngebut di atas Mobil Sport
-
Tesla vs BYD, Siapa Raja Mobil Listrik 2024?
-
Resmi Masuk Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya untuk Jualan Mobil Listrik
Terkini
-
Rahasia Gaya Berkendara Berdasarkan Zodiak, Kamu Tim Mana?
-
Selega Alphard, Harga Setara Xpander: Pesona Suzuki Landy Menggoda
-
Bak Bumi dan Langit: Intip Selisih Harga Honda PCX 160 di Indonesia dan Thailand
-
Pesona Motor Harley-Davidson Ramah Kantong, Harga Setara Yamaha XMAX
-
Sikat Promo Imlek Chery! Dapat Mobil Impian + Harga Terbaik Anti PPN
-
Honda Revo Dibikin Meringis oleh Motor Suzuki Ini: Mesin Cuma 113 CC, Harga Setara Aerox
-
Pesona Rictor Skyrider X1: Inikah Motor Anti-tilang Meski Ngebut Hingga 100 Km/jam?
-
Motor Bisa Ngobrol? Honda PCX 160 Roadsync Asisten Pribadi di Jalan Raya
-
Jakarta-Surabaya Tak Perlu Mampir SPBU, SUV BYD Ini Beri Kode Mampir ke Indonesia
-
Mobil Alphard Nomor Plat B 1711 AZX Jadi Tunggangan Patrick Kluivert