Scroll untuk membaca artikel
Otomotif / Mobil
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:18 WIB
Pengendara melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite di SPBU Pertamina, Jakarta, Selasa (10/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertamina menjamin kualitas dari bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Untuk itu masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir untuk mengisi kendaraan mereka dengan Pertamax di momen liburan Nataru.

Disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa pengujian kandungan Pertamax telah dilakukan oleh Lemigas.

Hasil dari uji ini menunjukkan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga masyarakat tidak perlu merasa cemas.

"Hasil uji laboratorium dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Heppy, Kamis (26/12/2024).

Dietahui Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan Pertamina yang fokus pada sektor distribusi. Sedangkan Lemigas merupakan lembaga di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM yang bertugas melakukan pengujian produk migas.

Adelia pengguna Mitsubishi Xpander yang sampai saat ini masih menggunakan Pertamax mengakui pernah mendengar soal Pertamax bisa menimbulkan lumpur.

Namun sejauh ini dirinya mengaku mobilnya miliknya tidak pernah mengalami masalah.

"Rasanya kebanyakan BBM Pertamax yang dibeli di SPBU Pertamina itu tidak mengalami masalah. Kalau saya memilih langsung ke SPBu yang besar, karena kalau ngisi di eceran seperti botolan ya kita tidak tahu mereka nyampurin apa gitu. Kalau saya sih tetap pakai Pertamax karena memang itu yang direkomendasikan," terangnya.

Sebelumnya beredar kabar yang melaporkan sejumlah kendaraan yang mengalami masalah sehabis mengisi Pertamax. Kualitas BBM milik Pertamina tersebut dinilai tidak sesuai standar dan menyebabkan kerusakan pada kendaraan.

Baca Juga: Donald Trump Haramkan Mobil Listrik Berdinas di Militer

Load More