Suara.com - Geely Holding Group menyambut hangat kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam pertemuan strategis yang berlangsung di Republik Rakyat Tiongkok pada Rabu, 18 Desember 2024.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat hilirisasi dan mendorong investasi di sektor kendaraan listrik serta industri strategis lainnya.
Dalam pertemuan ini, Menteri Rosan Roeslani menegaskan pentingnya kolaborasi strategis, termasuk dengan Geely Holding Group, dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam keterangannya, Senin (23/12/2024), Geely Holding Group, juga turut menyampaikan progres dan rencana investasi terintegrasi di Indonesia, termasuk upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik di tanah air.
Dibekali dengan penelitian dan pengembangan (R&D), perusahaan otomotif asal China ini berkomitmen untuk membawa teknologi inovatif dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia guna mendukung agenda keberlanjutan nasional.
Geely Gandeng Dealer Lokal
Sebelumnya Geely Auto mengumumkan telah menjalin kemitraan strategis dengan 5 dealer besar di Indonesia. Kerja sama itu menandai tonggak penting dalam ekspansi Geely ke Tanah Air.
Geely melihat dalam beberapa tahun terakhir, pasar otomotif Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan kendaraan listrik menyumbang 5,8 persen dari total penjualan kendaraan pada bulan September lalu.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius penjualan kendaraan listrik mencapai 350.000 unit dan pangsa pasar sebesar 32 persen pada tahun 2030, didukung pembangunan 25.000 stasiun pengisian daya.
Baca Juga: Teknologi Keamanan Tinggi: Uji Tabrak Chery Tiggo 8 Tunjukkan Standar Baru di Industri Otomotif
Berita Terkait
-
Target Ekonomi 8 Persen, Prabowo Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun
-
Panduan Lengkap Jual Emas Antam: Benarkah Ada Potongannya?
-
Investasi IKN Demi Selamatkan Wajah Jokowi? Ini Tanggapan Menohok Basuki Soal Pengakuan Aguan
-
Mengenal Apa Itu AirTag, Alat Pelacak Apple yang Rumornya Akan Diproduksi di Indonesia
-
Apple Akan Investasi Pabrik di Batam demi Jualan iPhone 16, Buka 1.000 Tenaga Kerja
Terpopuler
- Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
- Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
- Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Ada Model Baru?
-
PPN 12 Persen Dikhawatirkan Picu PHK di Industri Otomotif
-
MAB Luncurkan Motor Listrik Pertama, Electro EL03/City
-
Laris Manis, Penjualan Hyundai All New Santa Fe di Indonesia Lampaui Ekspektasi
Terkini
-
Dampak 'Selingkuh' dengan Oli Murahan? Siap-siap Motor Ngambek
-
Bendix Gandeng Bengkel Rekanan Perluas Jaringan Distribusi di Indonesia
-
Kampas Rem: Investasi Kecil untuk Nyawa yang Tak Ternilai
-
Sah! Honda dan Nissan Siap Merger, Mitsubishi Menyusul?
-
Miliki Koleksi Mobil Mewah, Soimah Justru Dibuat Geram dengan Suguhan yang Diberikan Denny Caknan saat Datang ke Ngawi
-
Keuangan Goyang, Pembalap MotoGP Tim KTM Gundah Gulana
-
Deretan Nomor-Nomor Sakti saat Libur Nataru 2024, Pengaman Tepat Pemudik di Jalan Tol
-
Tampang Sport Bike, Balutan Skutik Premium: Monster Honda Ini Siap Goda Kantong Konsumen
-
Kebangkitan Legenda: Kawasaki Siap Hadirkan Kembali Motor Bersejarah, Gunakan DNA ZX-4R?
-
Honda Alihkan Pabrik Mesin Pembakaran Internal untuk Produksi Mesin Fuel-Cell