Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Minggu, 12 Januari 2025 | 12:10 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah membaca hak-hak sebagai tersangka. Hak-hak sebagai tersangka itu dibaca dan dipelajari Hasto jelang dirinya memenuhi panggilan KPK pada Senin besok.

"Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Hasto memastikan dirinya akan menghormati dan mengikuti segala proses hukum.

"Jadi saya akan hormati seluruh proses, akan ikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan," kata Hasto.

Hasto sekaligus menegaskan kembali bahwa dirinya akan hadir memenuhi panggilan KPK pada Senin (13/1/2025).

"Ya sudah karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen, saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum. Hukum yang berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses yang ditujukan kepada saya," tuturnya.

PDIP Pastikan Hasto Hadir

Juru Bicara PDI Perjuangan Guntur Romli memastikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan hadir memenuhi pangggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/1/2025).

Kepastian itu disampaikan Guntur Romli menanggapi pihak KPK yang mengaku belum terima konfirmasi kehadiran Hasto pada esok hari.

Baca Juga: Sebut KPK Lembaga Gosip, PDIP Kritik Pemanggilan Legislator PDIP Maria Lestari di Kasus Hasto

"Seperti yang disampaikan langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan Kamis 9 Januari 2025, yang saya ada di sampingnya bahwa Mas Hasto akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut," kata Guntur dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

Guntur, dalam keterangan tertulisnya, menyampaikam kembali pernyataan Hasto ihwal kepastian datang memenuhi panggilan KPK

"Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya," ujar Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Hasto menyatakan siap memenuhi panggilan kedua dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 Januari 2025. Ia mengaku sudah menerima surat pemanggilan dari komisi antirasuah.

"Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari jam 10.00," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Ia menegaskan, sebagai warga negara yang baik siap menghadiri pemanggilan tersebut dan memberikan keterangan yang jelas.

"Sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut. Dan memberikan keterangan sebaik baiknya," katanya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, dirinya memahami keseluruhan jalan politik dari PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga Soekarno atau Bung Karno. Untuk itu, semua proses hukum akan dia jalani dengan kepala tegak.

"Saya memahami keseluruhan jalan politik PDI Perjuangan jalan politik Bung Karno dan ibu Megawati Soekarnoputri sehingga pada proses ini saya akan jalani dengan penuh tanggung jawab dan kepala tegak," pungkasnya.

KPK Tunggu Kehadiran Hasto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menunggu kehadiran Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan pada Senin, 13 Januari 2025.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto enggan berkomentar soal bagaimana langkah penyidik apabila Hasto tidak hadir. Menurutnya masih terlalu dini untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya tidak akan berandai-andai apakah yang bersangkutan akan hadir atau tidak, dan bagaimana kalau tidak hadir. Kita tunggu saja sama-sama di tanggal tersebut," kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Load More