Suara.com - Tim Hukum PDI Perjuangan, Johannes Tobing mengungkap momen yang dianggapnya lucu saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pasalnya, dalam momen tersebut, Johannes menyebut KPK sudah siap sedia membawa hingga 4 buah koper untuk wadah bukti-bukti yang didapat dari rumah Hasto.
Namun pada kenyataannya, KPK hanya menemukan 2 alat bukti berupa 1 buah Flashdisk dan 1 buah buku catatan kecil di rumah Hasto yang berada di Bekasi.
“Yang bikin lucu dari penyidik KPK ini sudah menyiapkan 4 koper, 1 koper biru yang besar itu untuk menyimpan 2 alat bukti yang mereka sita,” sebut Johannes.
“Saya bingung kenapa harus menggunakan kesan seolah-olah yang dibawa sebegitu banyak berkas dari rumah Pak Hasto,” tambahnya.
Penggeledahan yang dilakukan oleh KPK tidak hanya di rumah Hasto yang berada di Bekasi saja, melainkan juga rumah yang di Jakarta.
Namun dalam penggeledahan di rumah Jakarta itu Johannes menyebut KPK tidak menemukan bukti apa-apa.
“Setelah selesai melakukan penggeledahan di rumah Pak Hasto yang di Bekasi, mereka lanjut ke Kebagusan. Di Kebagusan ini mereka juga melakukan penggeledahan,” ucapnya.
“Dan ternyata mereka juga tidak menemukan apa-apa. Jadi boleh dibilang hasilnya nol,” tandasnya.
Baca Juga: Kris Dayanti Foto Bareng Megawati, Netizen Kaget Tak Ada Bingkai Foto Prabowo dan Gibran di Dinding
Johannes merasa aneh dengan penggeledahan yang dilakukan di rumah Jakarta, lantaran KPK tidak mengundang awak media.
Hal ini sontak menggiring opini Johannes bahwa penggeledahan yang dilakukan di Jakarta hanyalah formalitas untuk memenuhi perintah saja.
“Nah mereka juga tidak mengundang media. Biasanya kan kalau KPK mau ngapa-ngapain ini kan medianya sudah siap itu, sudah bocor kemana-mana,” ujarnya.
“Patut diduga ini bahwa memang, apakah memang ini hanya untuk menjalankan perintah saja? Seolah-olah memang sudah dikerjakan penggeledahan ini?,” tambahnya.
Johannes menilai jika belasan orang yang bekerja untuk menggeledah 2 rumah milik Hasto ini hanyalah sia-sia saja, pasalnya tidak menemukan hasil apapun.
“Saya kira cukup tidak beralasan orang sebanyak itu bekerja, tetapi tidak menemukan hasil apa-apa,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Ekspansi Kalangan Anak Muda, Underbow PDIP Taruna Merah Putih Rebranding Logo Baru
-
KPK Periksa Mantan Penyidiknya di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto Kristiyanto
-
Cak Imin Tanggapi PDIP Dukung Prabowo Tanpa Masuk Kabinet: Yang Penting Produktif
-
Sebut KPK Lembaga Gosip, PDIP Kritik Pemanggilan Legislator PDIP Maria Lestari di Kasus Hasto
-
Prabowo Bakal 'Ospek' Kepala Daerah Terpilih Seperti Menteri di Kabinetnya, Pramono PDIP: Kita Tunduk Patuh
Terpopuler
- Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
- Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
- Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
- Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
- Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
Terkini
-
Ekspansi Kalangan Anak Muda, Underbow PDIP Taruna Merah Putih Rebranding Logo Baru
-
Anies Bocorkan Soal Rencana Dirikan Ormas: Begitu Ada Kabar Diumumkan
-
Beda Cak Imin dengan Raffi Ahmad Soal Kendaraan Dinas: Saya Pakai Patwal Kalau Sangat Butuh Saja
-
KPK Periksa Mantan Penyidiknya di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto Kristiyanto
-
Bukan Aguan, Nelayan JRP Klaim Bangun Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Untuk Cegah Abrasi
-
Pramono Anung Rogoh Kocek Pribadi Biayai Operasional Tim Transisi
-
Pesan Cak Imin ke OSIS se Jakarta: Mereka Harus Siap Jadi Agen Pembangunan
-
Cak Imin Tanggapi PDIP Dukung Prabowo Tanpa Masuk Kabinet: Yang Penting Produktif
-
Sebut KPK Lembaga Gosip, PDIP Kritik Pemanggilan Legislator PDIP Maria Lestari di Kasus Hasto
-
Raffi Ahmad Akui Mobil RI 36 Miliknya: Posisinya Mau Jemput Saya