Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan jika partainya belum bicara soal kandidat calon Sekjen PDIP jika Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK.
"Kita belum bicara hal itu," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Di sisi lain, ketika ditanya apakah Hasto akan hadir memenuhi panggilan KPK untuk panggilan pemeriksaan kedua, Puan mengatakan, jika Hasto akan taat terhadap hukum.
"Sebagai warga negara, tentu saja harus... proses hukum, ya. Nah, sekarang sedang berlaku atau berjalan dalam proses hukumnya," katanya.
Sementara itu ketika ditanya lagi soal mekanisme pergantian Sekjen apabila Hasto ditahan oleh KPK, Puan menjawab diplomatis.
"Ya, kita lihat dulu apa yang akan terjadi. Kita praduga tak bersalah dulu," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyampaikan, sejauh ini belum ada pembahasan mengenai posisi Sekjen partai ke depan usai Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Belum ada (pembahasan)," kata Said di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Ia mengatakan, terkait apakah ke depan Hasto akan mengundurkan diri sebagai sekjen, atau apakah ada pergantian posisi sekjen itu semua tergantung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ditanya Isu Pergantian Ketum PDIP Jelang Kongres, Puan: Nanti Lihat Bulan April
Menurutnya, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai telah mengamanatkan semua kepada Megawati.
"Pak Hasto apakah akan ada pergantian kursi Sekjen? Apakah Pak Hasto akan mengundurkan diri? Itu semua adalah wilayah otonomi internal partai," katanya.
"Dan memang harus diakui, suka tidak suka, tapi AD ART kami, konstitusi kami, mengamanatkan itu wilayahnya Ibu Megawati," sambungnya.
Berita Terkait
-
Megawati Pimpin Langsung Perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan
-
Puan Akhirnya Nongol di Acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Langsung Gandeng Tangan Megawati
-
Megawati hingga Hasto Sudah di Acara HUT ke-52 PDIP, Puan Belum Terlihat
-
Setelah Eks Penyidik KPK, Giliran Mantan Ketua KPU Arief Budiman Diperiksa di Gedung Merah Putih
-
Hari Ini, PDIP Gelar HUT ke-52, Megawati Soekarnoputri akan Sampaikan Pidato Politik
Terpopuler
- Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
- Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
- Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
- 5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
- Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
Terkini
-
Pilkada Jakarta Hanya Satu Putaran, DPRD DKI Tagih Dana Hibah Rp355 Miliar ke KPU DKI
-
Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Ya'juj-Ma'juj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!
-
Heboh Siswa SD di Medan Belajar di Lantai Gegara Tunggak SPP
-
Nusron dan Budi Arie Kompak Bantah Gunakan Pelat RI 36: Bukan Mobil Saya
-
Warga Ultah di Bulan Januari Tetap Bisa Ikut Screening Kesehatan Gratis Kemenkes, Begini Caranya
-
Ditanya Isu Pergantian Ketum PDIP Jelang Kongres, Puan: Nanti Lihat Bulan April
-
Jokowi Tetap Ucapkan Selamat HUT Ke-52 Meski Dipecat PDIP, Puan Bilang Begini
-
Panda Nababan Tegaskan Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-baik Saja: Yang Bikin Kacau Jokowi!
-
Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia dan Regional
-
PT 20 Persen Dihapus, Jimly Sebut Capres 2029 Bakal Banyak dan Beragam: Tak Didominasi Suku Tertentu