Suara.com - Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang memimpin sidang sengketa pilkada di Panel III sempat berkelakar soal kuasa hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 2 Aliong Mus dan Sahril Thahir yang belum melampirkan kartu tanda anggota (KTA) advokat.
Hal itu disampaikan Arief dalam sidang perdana perselisihan hasil pilkada (PHP) atau sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Awalnya, kuasa hukum Aliong-Sahril, Fadly S Tuanany selaku pemohon membacakan pokok-pokok pada perbaikan permohonannya.
Dalam poin kewenangan Mahkamah, Fadly mengatakan jika Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan untuk memutuskan permohonan yang diajukan.
“Sebentar, ini Pak Tuananya malah KTA-nya malah anu ini (belum ada)," kata Arief memotong ucapan Fadly di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
Fadly menyebut jika KTA miliknya baru selesai diurus dan akan segera melampirkan KTA advokatnya kepada MK.
“Siap Yang Mulia, sebentar kami baru mengurus dan baru diberikan tadi Yang Mulia, nanti kami lengkapi Yang Mulia," ujar Fadly.
Arief mengatakan seharusnya kuasa hukum sudah menyampaikan KTA sebelum membacakan permohonan perkara di MK.
"Ini boleh bicara di sini (di MK) kalau sudah clear sebetulnya ini. Ini advokat bodong kalau begini ha ha," ucap Arief bergurau.
Dia lantas meminta Fadly untuk segera melampirkan KTP advokatnya yang menyerahkan kepada MK.
Berita Terkait
-
Jawaban Mendes Yandri Susanto Dituding Menangkan Istri di Pilkada Serang: Yang Mereka Sampaikan Halu Semua!
-
KPU Dituding Abaikan Rekomendasi Bawaslu Soal Ijazah Palsu Calon Wali Kota Palopo
-
KPU hingga Gubernur-Wagub Terpilih Dinilai Bermasalah, Pilkada Papua Selatan Digugat ke MK
-
Sengketa Pilgub Halmahera Selatan Libatkan Keluarga Kasuba, Hakim Saldi Isra Ngakak: Selesaikan dalam Kain Sarung Saja
-
Gurauan Hakim Saldi Isra dalam Sidang Sengketa Pilkada: Pakai Batu Bacan Nggak?
Terpopuler
- Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
- Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
- 5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
- Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
- Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Disegel Karena Perintah Prabowo: Negara Tidak Boleh Kalah!
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
Terkini
-
Tersangka Hasto Ajukan Praperadilan di PN Jaksel, Sidang Bakal Dipimpin Hakim Djuyamto
-
Startegi Politik Megawati: Tidak Perlu Bertemu Prabowo, Tapi Siap Kirim Perwakilan
-
Penyumbat Anus Tersangkut di Tubuh Perempuan Ini saat Lakukan MRI
-
Megawati Kasih 'Kode' Ada yang Kangen Dibuatkan Nasi Goreng, Siapa yang Minta?
-
Kader PDIP Kota Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah Dukung Megawati Tetap Jadi Ketum
-
Megawati Tegaskan Tidak Musuhan dengan Prabowo: Dia Senang Saya Masakin Nasi Goreng
-
Tragedi Nyata di Balik Inspirasi Squid Game, Ternyata Begini Kengerian 'Brothers Home' di Korea Selatan
-
Eks Ketua KPU Arief Budiman Klaim Belum Terima Surat Panggilan KPK Terkait Kasus Hasto
-
Kebakaran Hutan Hancurkan Los Angeles, Ribuan Rumah Ludes, 10 Jiwa Melayang
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS