Suara.com - Ratusan personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan proses penetapan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) sebagai gubernur dan wakil gubernur hasil Pilgub Jakarta 2024. Penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta itu akan digelar di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatkan, ratusan personel merupakan yang bersiaga merupakan gabungan dari pihak Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.
“588 personel disiapkan, gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat untuk pengamanan penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta,” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi, Kamis.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup.
“Pengamanan dilaksanakan melalui upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap berbagai potensi gangguan yang dapat menghambat proses penetapan,” kata Arsya lewat keterangannya, Kamis.
Personel yang dikerahkan telah ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar lokasi acara. Tidak hanya fokus pada pengamanan internal, pihak kepolisian juga siap menghadapi kemungkinan adanya gangguan eksternal yang bersifat situasional.
Arsya menambahkan, jika pihaknya bakal melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Hotel Pullman, namun sifatnya situasional.
“Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan di sekitar lokasi. Semua ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama acara berlangsung,” ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah mengumumkan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan sebagai pemenang di Pilkada Jakarta dengan meraih suara sebesar 2.183.239 atau 50,07 persen.
Kemudian pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meraih suara 1.718.160 suara alias 39,40 persen. Sedangkan pasangan dari jalur independen, dengan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih perolehan suara sebesar 459.230 atau 10,53 persen.
Berita Terkait
-
Pesan Kun Wardana untuk Gubernur Terpilih Pramono Anung: Memimpin Jakarta Seperti Masak Nasi Goreng
-
Sah! KPUD Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta Terpilih
-
Singgung Transisi Pemindahan Ibu Kota, Riza Patria: PR yang Paling Berat Bagi Kepemimpinam Pram dan Rano
-
Suswono Hadir, RK Pilih Absen saat Pramo-Rano Ditetapkan Gubernur dan Wagub Jakarta Terpilih, Kenapa?
-
Penerapan Tilang Sistem Poin: Solusi Bijak atau Polemik Baru?
Terpopuler
- Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
- Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
- Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
- Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
- Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Pilihan
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
-
Larangan Pertamini dan BBM Eceran di Samarinda: Proses Penertiban Terhambat Administrasi
Terkini
-
Program MBG untuk Ibu Hamil Disarankan Tambah Asam Folat, Ini Alasannya
-
Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali
-
Dharma Minta Pramono Bersihkan Langit Jakarta: Modifikasi Cuaca Itu Beracun, Bahayakan Warga
-
Tarif Naik, Ketua DPRD DKI Minta PAM Jaya Bantu Warga Miskin Bayar Tagihan Air
-
100 Hari Pertama, Pramono-Doel Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam dan Tanah Merah
-
Hadapi Proses Hukum di KPK, Hasto PDIP Bakal Dibela 1.000 Pengacara
-
Beda dari Anies, Tim Profesional Gubernur Pramono Tak Sebanyak TGUPP
-
Ada Kotak Suara di Toilet hingga Politik Uang, Vicky Prasetyo Gugat Pilkada Pemalang
-
KPK Geledah Rumah Eks Dirut BUMN, Vespa Rp 1,5 Miliar Disita!
-
PDIP Tegaskan Tak Ada Pergantian Sekjen Meski Hasto Tersangka: Kalau Bukan Bu Mega yang Ngomong, Enggak Ada