Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube “Ali Sanjaya” pada Kamis, 26 Desember 2024, menyebutkan bahwa mantan Menko Polhukam Mahfud MD telah dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Jaksa Agung.
Hingga Selasa, 7 Januari 2025, video tersebut telah memperoleh 2.000 tayangan, mendapat hampir 21 tanda suka, serta belasan komentar.
Namun begitu, Mahfud MD melalui akun Instagram resminya menegaskan bahwa informasi mengenai dirinya dilantik sebagai Jaksa Agung tidak bersumber dari fakta yang akurat.
Klaim yang menyatakan "Mahfud MD secara resmi telah dilantik oleh Prabowo sebagai Jaksa Agung" merupakan informasi yang menyesatkan.
Dalam unggahannya pada Kamis, 26 Desember 2024, Mahfud MD menyertakan tangkapan layar berita hoaks yang mengklaim dirinya dilantik sebagai Jaksa Agung.
"Dengan segala hormat, saya sampaikan bahwa berita di bawah ini hoaks. Berita bahwa saya dilantik atau akan menjadi Jaksa Agung itu tidak berdasar sumber yang akurat. Gambarnya editan, narasinya hanya fiksi," tulis Mahfud MD dalam unggahan tersebut.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo telah menunjuk Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung sejak Minggu, 20 Oktober 2024.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan bahwa "Mahfud MD secara resmi telah dilantik oleh Prabowo sebagai Jaksa Agung" adalah informasi yang menyesatkan atau misleading content.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Perdana Dilakukan, Dapat Tanggapan Positif dari Guru dan Siswa
Berita Terkait
-
Resmi! Qatar Biayai Program 3 Juta Rumah Prabowo
-
Baru Mulai, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Banjir Kritikan: Lauk Mentah hingga Larangan Foto
-
1 Juta Rumah Segera Dibangun, Prabowo Saksikan MoU Hunian dengan Investor Qatar
-
Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan
-
Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar
Terpopuler
- Suzuki Fronx Sudah Terdaftar di Indonesia, Kapan Diluncurkan?
- Bukalapak: Simbol Sukses IPO Startup, Tapi Mati di Era Digital
- Duh! Patrick Kluivert Dituding Punya Koneksi dengan Pencuri Lukisan Van Gogh
- Asisten STY Belum Tentu Bantu Patrick Kluivert: Saya masih...
- Deretan Bos XL Axiata Kompak Mundur Pasca Merger dengan Smartfren
Pilihan
-
Aksi Kocak Anak SMA di Kalimantan yang Berterimakasih karena Makan Bergizi Gratis: Saya Gak Bersangu
-
Pengamat Dorong Implementasi MBG di Kaltim dengan Fokus pada Daerah Terpencil
-
Pemkot Bontang Hitung Anggaran Program Makan Bergizi Gratis, Per Hari Capai Rp 500 Juta
-
Belajar dari Negara Lain, Pembangunan IKN Perlu Fokus pada Kesiapan
-
Sidang Sengketa Pilkada 2024: Pilgub Kaltim di Panel 3, Hakim Anwar Usman Absen
Terkini
-
Negosiasi Pemindahan Terpindana Mati Serge Atlaoui, Indonesia-Prancis Sepakat Lanjutkan Diskusi
-
Apa Itu Virus HMPV? Merebak di China dan Disebut Menkes Budi Gunadi Sudah Masuk Indonesia!
-
Kejagung Periksa Mantan Stafsus Mendag, Dalami Kasus Impor Gula Era Tom Lembong
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Kembali Diperiksa KPK Meski Idap Kanker, Dicecar 14 Pertanyaan untuk Kasus Hasto
-
Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Disebut Pernah Dukung RMS, DPR Minta PSSI Klarifikasi: Biar Tak Jadi Bola Liar
-
Perjalanan Terakhir Qomar: Dari Panggung Hiburan Hingga Kursi Politik
-
Wajah Baru Ragunan, Logo dan Maskot Anyar Pertama Sejak 1981
-
PDIP Klaim Tak Ada Bukti Saat KPK Geledah 2 Rumah Hasto, Singgung Dramatisasi Berlebihan
-
Catatan ICJR Soal Amnesti 44 Ribu Napi, Minta Pemerintah Komitmen Ubah Legislasi Terkait