Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengakui memang adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau Presiden Threshold (PT) 20 persen sangat mengagetkan.
Namun, ia mengatakan Prabowo Subianto belum memikirkan strategi ke depan menghadapi Pilpres 2029 pasca adanya putusan tersebut.
"Ini adalah keputusan di awal tahun 2025 yang saya kira mengagetkan, mengagetkan karena keputusan ini sudah diajukan oleh berbagai macam elemen masyarakat, dari organisasi, lembaga bahkan partai politik sampai dengan perorangan tidak pernah gol," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Ia mengatakan, adanya putusan MK tersebut merupakan kejutan di awal tahun terlebih juga buat demokrasi Indonesia.
"Baru pada kali ini Mahkamah Konstitusi, lembaga yang dulu oleh puluhan kali diajukan gugatan, Hakim yang sama, kemudian mengabulkan atas gugatan tersebut," katanya.
"Terus terang di sisi lain ini adalah sebuah kejutan di sisi lain ini adalah sebuah harapan terhadap demokrasi," sambungnya.
Di sisi lain, ketika ditanya apa strategi Gerindra untuk Pilpres 2029 ke depan dengan adanya putusan MK tersebut, Muzani mengatakan, jika Prabowo selaku Ketua Umum partai belum memikirkan untuk Pilpres 2029.
"Presiden Prabowo belum terlalu menghiraukan terhadap persoalan pemilihan Presiden tahun 2029, karena beliau baru saja menjalani masa kepresidenannya belum 100 hari," katanya.
Menurutnya, Prabowo sedang berkonsentrasi kepada upaya untuk melaksanakan program, sebagai presiden.
Baca Juga: MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Fraksi Gerindra Bakal Patuh
"Sekarang baru saja melaksanakan program makan siang bergizi sekarang sedang bersiap untuk melaksanakan pelaksanaan haji dan seterusnya, dan seterusnya, banyak sekali program beliau yang sedang akan dilakukan dan sekarang sedang dalam koordinasi, komunikasi, dan terus upaya untuk memenuhi program-program beliau termasuk swasembada pangan, swasembada energi dan berbagai macam program lain yang itu menjadi konsen beliau," katanya.
"Sehingga terhadap persoalan ini beliau tentu saja belum terlalu memikirkan amat, sehingga apalagi di tahun 2029, sehingga bagi beliau yang penting adalah bagaimana masa kepresidenan yang dimandatkan sampai dengan 2029 ini bisa berjalan baik, efektif, dan rakyat bisa menikmati kesejahteraan ini dengan maksimal," sambungnya.
Berita Terkait
-
PT 20 Persen Dihapus, Jimly Sebut Capres 2029 Bakal Banyak dan Beragam: Tak Didominasi Suku Tertentu
-
PT 20 Persen DIhapus, Jimly Asshiddiqie Sebut Ketakutan Anggaran Bengkak Tidak Beralasan
-
Siswa SMA Kegirangan dapat Makan Bergizi Gratis, Akun Gerindra Suruh Bawa Sambal Sendiri dari Rumah
-
Video Anak SMA Pamer Menu Makan Bergizi Gratis Ditonton 12 Juta Kali, Admin Gerindra Gercep Kasih Komentar
-
Presidential Threshold Dihapus, DPR Galau Mau Lanjutkan Lewat Omnibus Law atau Jalur Lain
Terpopuler
- Membongkar Misteri Isra Miraj dengan Teori Relativitas Einstein: Tanda Time Travel Ada?
- Agenda Patrick Kluivert Hari Kedua di Indonesia Minggu Ini
- Media Korea Bela Shin Tae-yong Dipecat Erick Thohir: Sepak Bola Asia Tenggara Tidak Sabar
- Erick Thohir: Sekarang Saatnya Sambut Coach Patrick Kluivert
- Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
Terkini
-
Cek Fakta: Video Pesawat Pemadam Kebakaran Jatuh di Los Angeles
-
Cara Cek Lokasi Banjir Jakarta Hari Ini, Antisipasi Curah Hujan Tinggi
-
Cek Fakta: Video Los Angeles jadi Kota Neraka
-
CEK FAKTA: Sisa kWh Tidak Hangus Setelah Diskon 50 Persen Berakhir
-
Cek Fakta: MK Batalkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
-
TGB Bagikan Potret Kebakaran di Los Angeles dan Kondisi Jalur Gaza: Sama Tapi Berbeda
-
CEK FAKTA: Tautan Pendaftaran Diskon Tarif Listrik 50 Persen PLN
-
Viral Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Nunggak SPP, Cak Imin: Lapor Pemerintah, Pasti Dicarikan Solusi
-
Ekspansi Kalangan Anak Muda, Underbow PDIP Taruna Merah Putih Rebranding Logo Baru
-
Anies Bocorkan Soal Rencana Dirikan Ormas: Begitu Ada Kabar Diumumkan