Suara.com - Seorang sandera Israel yang ditawan oleh kelompok militan Jihad Islam Gaza telah mencoba bunuh diri, kata juru bicara sayap bersenjata gerakan itu dalam sebuah video yang diunggah di Telegram pada hari Kamis.
Salah satu tim medis kelompok itu turun tangan dan mencegahnya meninggal, juru bicara Brigade Al Quds menambahkan, tanpa menjelaskan lebih rinci tentang identitas atau kondisi sandera saat ini, Reuters melaporkan.
Otoritas Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Militan yang dipimpin oleh gerakan Hamas yang berkuasa di Gaza menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya dalam sebuah serangan di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menurut penghitungan Israel. Sekutu Hamas, Jihad Islam, juga ikut serta dalam serangan itu.
Kampanye militer yang dilancarkan Israel sebagai tanggapan telah menewaskan lebih dari 45.500 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan di daerah kantong pantai itu.
Juru bicara Jihad Islam Abu Hamza mengatakan sandera itu telah mencoba bunuh diri tiga hari lalu karena kondisi psikologisnya, tanpa menjelaskan lebih rinci. Abu Hamza menuduh pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menetapkan syarat-syarat baru yang menyebabkan "kegagalan dan penundaan" negosiasi pembebasan sandera tersebut.
Pria itu telah dijadwalkan untuk dibebaskan bersama sandera-sandera lainnya berdasarkan syarat-syarat tahap pertama dari kesepakatan pertukaran dengan Israel, kata Abu Hamza. Ia tidak menyebutkan kapan pria itu dijadwalkan untuk dibebaskan atau berdasarkan kesepakatan yang mana.
Upaya mediator Arab, yang didukung oleh Amerika Serikat, sejauh ini gagal untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, berdasarkan kemungkinan kesepakatan yang juga akan membebaskan sandera-sandera Israel sebagai imbalan atas kebebasan warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Sayap bersenjata Jihad Islam telah mengeluarkan keputusan untuk memperketat langkah-langkah keamanan dan keselamatan bagi para sandera, tambah Abu Hamza.
Pada bulan Juli, sayap bersenjata Jihad Islam mengatakan beberapa sandera Israel telah mencoba bunuh diri setelah mulai memperlakukan mereka dengan cara yang sama seperti Israel memperlakukan tahanan Palestina.
Baca Juga: 55.000 Tewas di Gaza, Populasi Turun 6%, Statistik Mengerikan Ungkap Bencana Kemanusiaan
"Kami akan terus memperlakukan sandera-sandera Israel dengan cara yang sama seperti Israel memperlakukan tahanan kami," kata Abu Hamza saat itu. Israel telah menepis tuduhan bahwa mereka menganiaya tahanan Palestina.
Berita Terkait
-
Joe Biden Kirim Senjata Senilai Rp 129 Triliun untuk Israel Sebelum Lengser
-
Yaman Tegas Dukung Gaza, Ancam Lanjutkan Serangan Anti-Israel
-
Krisis Kesehatan Gaza: 120 Jenis Obat Habis di Tengah Genosida Israel, Termasuk untuk Kanker
-
Perundingan Hamas-Israel: Harapan Baru Bagi 100 Tawanan di Tengah Perang Gaza?
-
"11 Orang Telah Menjadi Martir," Kesaksian Kerabat Korban Serangan Udara Israel di Gaza
Terpopuler
- Calon Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Pernah Membunuh Orang saat Ngebut di atas Mobil Sport
- Tesla vs BYD, Siapa Raja Mobil Listrik 2024?
- Fabrizio Romano: Done Deal, Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia
- Februari 2025, Jadwal Pelaksanaan MBG di Bontang Jadi yang Paling Akhir?
- Makan Bergizi Gratis di Solo Masih Abu-abu, Padahal Rumah Wapres Lho
Pilihan
-
Februari 2025, Jadwal Pelaksanaan MBG di Bontang Jadi yang Paling Akhir?
-
Makan Bergizi Gratis di Solo Masih Abu-abu, Padahal Rumah Wapres Lho
-
Menu Lengkap Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo: Nasi, Sayur, Lauk, Susu hingga Buah
-
Investor Malaysia Rencanakan Proyek Hunian Perdana di IKN pada 2025, Siapa?
-
Pandji Siap Sindir Politik Balikpapan, Warganet Ramai "Kasih Ide" soal Dinasti Mas'ud hingga Serangan Fajar Rp 200 Ribu
Terkini
-
Rekam Jejak AKBP Chuck Putranto: Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Batal Dipecat, Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya!
-
Siswa di Jakarta Akui Menu MBG Bikin Kenyang, Tapi Bukan Karena Rasa Makanannya
-
Bos Rental Tewas Setelah Minta Bantuan Polisi, Anaknya Ungkap Pengakuan Mengejutkan
-
Skandal Besar Guncang Polri: 13 Personel Dipecat karena Narkoba, Penipuan Hingga Berzina
-
Wahyu Setiawan Bantah Ditekan Hasto, KPK Temukan Bukti Baru
-
Terima Suap dari Harun Masiku, Wahyu Mengaku Tak Tahu Sumber Uang dari Sekjen PDIP Hasto
-
Hotel Mewah di Semarang Ternyata Sarang Pencucian Uang Judi Online
-
Sumber Dana Makan Bergizi Gratis di Kendari Pakai Uang Pribadi Prabowo, Diambil dari Sisa Uji Coba
-
Kasus Korupsi Importasi Gula, Kejagung Periksa 3 Saksi Termasuk Sekertaris Mendag
-
Wahyu Setiawan Klaim Tak Ada Intervensi dari PDIP untuk Loloskan Harun Masiku Jadi Anggota DPR RI