Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung menganggap jika Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto siap 'perang' panjang dengan mantan Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan Rocky Gerung menanggapi soal bukti penting milik Hasto yang kini diamankan di Rusia oleh Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie atau Connie Bakrie.
Dalam tayangan di akun Youtube pribadinya, Sabtu (28/12/2024), Rocky Gerung awalnya mengamati ucapan Hasto yang mengaku tidak gentar meski dengan ancaman akan bui terkait adanya politisasi hukum yang dijeratkan kepadanya.
Atas sikap itu, Rocky Gerung pun menganggap jika Hasto siap 'berperang' terkait statusnya yang kini menjadi tersangka KPK.
"Bahkan bisa dipastikan bahwa Pak Hasto tentu siap dengan perang panjang ini dan perang apa aja ya, bukan sekedar perang hukum, bukan sudah perang politik tapi dimensi-dimensi lain yang sifatnya scandalous itu, hal yang selalu ada di dalam setiap peristiwa politik," ujar Rocky dikutip Suara.com, Minggu (29/12/2024).
Rocky juga mengungkit soal ucapan Connie yang mengaku sudah 'menyelamatkan' dokumen milik Hasto di Rusia. Terkait masalah hukum yang kini membelit Hasto, kata Rocky tidak terlepas dari peristiwa politik.
"Saya kira yang dimaksudkan oleh ibu Connie bahwa data-data itu sudah diamankan dan karena itu enggak perlu takut, bahwa itu akan dihilangkan sebagai barang bukti itu atau sebagai petunjuk-petunjuk yang memungkinkan KPK itu mengerti bahwa peristiwa ini-itu, sebetulnya di belakang peristiwa hukum ada peristiwa politik di belakang peristiwa politik, ada sesuatu yang rahasia," ungkap Rocky.
Menurutnya, kasus Hasto ini memang sangat kental bernuansa politis terlebih terkait perseteruan PDIP dengan mantan Presiden Jokowi. Rocky pun turut mengaitkan soal upaya Jokowi yang diduga ingin mengacak-acak internal PDIP saat masih menjabat sebagai presiden.
Itu kenikmatan kita menonton dramaturgi dari peristiwa Harun Masiku dan ini kesempatan juga kita belajar bahwa kekuasaan yang terlalu lama itu pasti punya ambisi dan kekuasaan yang punya ambisi itu artinya dia akan memburukkan dirinya sendiri. Pak Jokowi terlalu lama berkuasa, dia timbulkan ambisi untuk punya backup dengan berupaya mengambilalih PDIP," ujar Rocky.
Soal dokumen Hasto yang kini dipegang Connie, Rocky pun menduga isinya pun masih berkaitan dengan rahasia Jokowi.
"Itu juga petunjuk terbalik bahwa kalau ada orang ingin mengendalikan sesuatu itu artinya dia tidak ingin rahasianya dibongkar oleh orang lain karena itu kan kekuasaan itu apalagi dalam soal politik yang selalu banyak skandal-skandal, maksudnya kemampuan kita untuk membaca politik harus juga didampingi oleh kemampuan kita membaca yang terselubung yang biasa disebut sebagai skandal," ujarnya.
Singgung Bom Waktu
Connie Bakrie sebelumnya mengungkap fakta mengejutkan terkait dokumen penting milik Hasto yang diklaim telah dibawa dan dinotariskan di Rusia.
Dokumen tersebut disebut Connie sebagai "bom waktu" yang dapat memicu kejutan besar, terutama setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (25/12/2024), Connie menyatakan bahwa dokumen tersebut sudah ia amankan.
“Dokumen ini saya titipkan dan sudah dinotariskan di Rusia. Ya bisa saja ini jadi bom waktu. Kita lihat nanti,” kata Connie dalam video viral di media sosial.
Connie mengaku dokumen itu ia terima saat kembali ke Jakarta dan bertemu Hasto. Ia menduga, Hasto belajar dari pengalaman sebelumnya, termasuk penyitaan buku catatan partai PDIP saat dirinya diperiksa oleh KPK.
Connie diketahui memiliki hubungan dekat dengan Hasto. Bahkan, ia pernah menemani Hasto dalam diskusi podcast Akbar Faizal Uncensored, di mana isu soal penetapan Hasto sebagai tersangka sempat disinggung sebelum pengumuman resmi dari KPK.
Berita Terkait
-
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup 2024, Netizen: Nama Indonesia Menghitam di Mata Dunia
-
Mengenal OCCRP, Lembaga yang Rilis Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup 2024 di Dunia!
-
Jejak Digital OCCRP: Bagaimana Jokowi Terpilih Jadi Tokoh Terkorup Versi Mereka?
-
Alasan OCCRP Masukkan ke Nominasi Tokoh Terkorup Dunia: Bukan Lewat Voting, Juri Kami ...
-
Jokowi Main Kembang Api Bareng Cucu, Publik Salfok ke Paspampres: Lebih Senang Ketimbang Ethes
Terpopuler
- Suwon FC Lepas Pratama Arhan, Bos PSIS Semarang: Kembalinya ke Kami...
- Dinas ESDM Kaltim Pastikan WPR Mampu Kendalikan Tambang Ilegal
- DLH Bontang Biarkan Sampah Menumpuk, Strategi Efek Jera bagi Warga
- Basuki: Relokasi ASN di IKN Dimulai 2025, Infrastruktur Legislasi Rampung 2028
- Struktur Baru DPRD Kaltim 2024-2029 Resmi Ditetapkan, Ini Susunannya
Pilihan
-
Dinas ESDM Kaltim Pastikan WPR Mampu Kendalikan Tambang Ilegal
-
DLH Bontang Biarkan Sampah Menumpuk, Strategi Efek Jera bagi Warga
-
Basuki: Relokasi ASN di IKN Dimulai 2025, Infrastruktur Legislasi Rampung 2028
-
Struktur Baru DPRD Kaltim 2024-2029 Resmi Ditetapkan, Ini Susunannya
-
Sidang Gugatan PHPKada Isran-Hadi: MK Siap Terbitkan BRPK 3 Januari
Terkini
-
Mengenal OCCRP, Lembaga yang Rilis Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup 2024 di Dunia!
-
Daftar 5 Putusan MK Paling Populer Sepanjang 2024, Soroti Isu Strategis Pemilu dan Pilkada!
-
Serangan Israel Membuat Layanan Kesehatan Gaza di Ambang Kehancuran
-
Korea Selatan Kirim Kotak Hitam Jeju Air ke Amerika untuk Penyelidikan
-
Berjibaku Selama 3,5 Jam, DLH Jakarta Kumpulkan 132 Ton Sampah Malam Tahun Baru
-
Serangan Udara Israel di Gaza saat Tahun Baru Menewaskan 17 Warga Palestina
-
Volume Lalu Lintas di Seluruh Ruas Tol Nusantara pada H-1 Tahun Baru Naik 8,2 Persen
-
Lirik Lagu Tahun Baru 2025: "Kini Tiba Saatnya" oleh Herlin Pirena
-
Diskon Token Listrik PLN 50 Persen Mulai Hari Ini, Bisa Beli Berapa Kali?
-
Diskon Token Listrik PLN 50 Persen Bisa Beli Berapa Kali?