Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Rabu, 18 Desember 2024 | 14:02 WIB
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim, saat Pembukaan Seleksi Computer Assisted Test (CAT) PPIH Tingkat Pusat 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (17/12/2024) [Suara.com/Yazir Farouk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim, menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025.

Dalam sambutannya saat acara Pembukaan Seleksi Computer Assisted Test (CAT) PPIH Tingkat Pusat 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024), Faisal mengajak para peserta seleksi untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan jalannya seleksi berjalan secara adil dan akuntabel.

Faisal menegaskan bahwa proses seleksi ini harus bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk itu, Kemenag menyediakan saluran pengaduan digital bagi peserta yang ingin melaporkan adanya permasalahan atau dugaan penyimpangan selama proses seleksi. Kanal pengaduan ini dapat diakses melalui aplikasi Pusaka SuperApps, website resmi Kemenag, dan WA Center Itjen Kemenag di nomor +62 852-8270-7835.

“Kami ingin memastikan bahwa seleksi petugas haji ini berjalan dengan tertib, transparan, dan akuntabel. Saluran pengaduan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan proses yang bebas dari segala bentuk penyimpangan,” ujar Faisal.

Lebih lanjut, Faisal juga mengingatkan para calon petugas haji bahwa tugas sebagai PPIH adalah amanah yang mulia dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Petugas haji tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis, tetapi juga harus menunjukkan rasa empati, komitmen tinggi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.

“Jika terpilih, laksanakan tugas ini dengan sepenuh hati. Berikan pelayanan terbaik dengan senyum dan kasih sayang, serta pegang teguh prinsip loyalitas dan tanggung jawab,” kata Faisal berpesan kepada para calon petugas haji.

Melalui seleksi yang transparan dan profesional, Kemenag berharap dapat memilih petugas haji yang berkualitas, yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga integritas tinggi dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Dengan demikian, diharapkan indeks kepuasan jamaah haji akan meningkat, dan pelayanan haji ke depannya semakin baik.

Faisal juga mengajak semua pihak untuk menjadikan seleksi ini sebagai momen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa yang akan datang.

“Semoga seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan petugas haji yang kompeten, profesional, serta dapat memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji,” ujar Faisal.

Baca Juga: Seleksi Petugas Haji 2025, Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Tes CAT dan Wawancara 17 Desember

Load More