Suara.com - Seorang pengemudi mobil SUV jenis Mitsubishi XForce, JHNS (45) masih dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati usai mengalami kecelakaan di Jalan Tol Depok Antasari (Andara), Pangkalan Jati Baru, Cinere, Kota Depok, Kamis (12/12/2024) kemarin.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika mobil SUV berwana putih milik korban melintas di Tol Andara arah Depok.
“Sesampainya di lokasi, pengemudi berpindah ke lajur 1 kemudian membentur bagian belakang truk Mitsubishi Colt Diesel yang melaju searah di depannya,” kata Ojo, saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).
Akibat kecelakaan itu, mobil SUV yang dikemudikan oleh JHNS mengalami kerusakan yang cukup parah. Pada bagian depan dan atas mobil ringsek total.
“Korban mengalami cidera di bagian kepala, dan masih dalam perawatan di rumah sakit,” ucap Ojo.
Sebelumnya viral di sosial media, peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil SUV dan sebuah truk yang tengah membawa besi panjang.
Peristiwa tersebut diunggah di akun sosial media Instagram @infodepok_id.
“Terjadi kecelakaan di dekat pintu masuk tol Andara ke arah Depok,” tulis akun tersebut dikutip Kamis (12/12/2024).
Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut terlihat mobil tersebut remuk saat tertipa besi yang merupakan muatan truk tersebut.
Baca Juga: Bikin Heboh Netizen, Mobil SUV Ringsek Ketiban Besi Akibat Kecelakaan di Tol Andara
Peristiwa kecelakaan ini ikut membuat geger para warga net. Salah satu warganet bahkan mengaku mendengar suara yang sangat kencang saat peristiwa itu terjadi.
“Suaranya kenceng banget kaya bom, pas dilihat ternyata kecelakaan. Pas dievakuasi gak tega banget,” tulis akun scnd**.
Komentar selanjutnya datang dari akun Instagram @damasyud**. Menurutnya, saat ini pihak pemerintah terlalu sibuk berbicara kecepatan maksimum untuk kendaraan di dalam Tol.
Namun, belum ada yang benar-benar memperhatikan soal beban muatan dan dimensi angkut.
“Terlalu sering ngebahas tentang kecepatan maksimum, sampai lupa sama aturan kelayakan dan over dimension,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bus Rombongan SMP IT Darul Qur'an Bogor Terlibat Tabrakan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
-
Tragedi Natal di Jerman: Ratusan Luka, Pelaku Dokter Sebar Pesan anti Islam
-
Duh, Produsen Mobil Tetangga Dituduh Sengaja Produksi Kendaraan yang Tak Awet
-
Kupas Fitur Baru Mitsubishi XForce Ultimate DS, Ini yang Jadi Pembeda Dari Varian Sebelumnya...
-
Pistol Tak Terkunci, Balita 2 Tahun Tak Sengaja Tembak Mati Ibunya di California
Terpopuler
- Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
- Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
Terkini
-
Tak Siap Hadapi Ujian, Dua Siswa di India Teror Sekolan dengan Ancaman Bom
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Penipuan Berkedok Pernikahan, Wanita Ini Raup Rp23 Miliar dari 3 Suami Kaya
-
Pengadilan Tinggi di India Kabulkan Gugatan Cerai Suami atas Dasar Kekejaman Mental
-
Haaretz: 235 Tentara Divisi Elit Israel Gugur di Gaza, Perang Genosida Berlanjut
-
Bukan Demam, Seskab Teddy Jelaskan Alasan Prabowo Gagal Bertemu PM Malaysia
-
Biadab! Ayah Kandung Penggal Bayi 1 Tahun, Serang Istri dan Ibu Mertua
-
18 Polisi Diduga Peras WNA Saat Konser 2024 di Jakarta, ISESS: Itu Pasti Ada yang Memimpin
-
Wacana Koruptor yang Kembalikan Aset Dapat Ampunan, Prabowo Diminta Tiru Korsel
-
Aksi Heroik Sopir Truk Ekspedisi, Tabrak Begal yang Ingin Rampas Motor Ojol