Suara.com - Beredar di X , TikTok, hingga Facebook sebuah unggahan yang memuat narasi bahwa Presiden Prabowo akan meliburkan sekolah selama bulan Ramadhan 2025.
Dalam unggahan tersebut disampaikan narasi yang menyebut Presiden RI, Prabowo Subianto menginstruksikan agar semua sekolah diliburkan dengan tujuan siswa yang beragam Islam bisa fokus menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Berikut narasi yang disampaikan melalui unggahan di platform X:
“VIRAL! Presiden Prabowo Subianto Akan Liburkan Sekolah Sebulan Penuh di Bulan Puasa Ramadhan 2025".
Narasi di Tiktok:
"Prabowo himbau sekolah meliburkan siswa 45 hari pada bulan Ramadhan".
Narasi yang ditemukan di Facebook:
"Presiden Prabowo Subianto Memberi Himbauan Kepada guru sekolah dibulan puasa libur 45hari sampai sawal Ini baru presiden kita yang sesungguh nya bulan sacral umat islam sihormati dengan
meliburkan kegiatan sekolah biar kita beribadah dgn tenang."
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran fakta ANTARA, wacana mengani “Libur sekolah selama Bulan Ramadhan” merupakan wacana yang disampaikan Cawapres Sandiaga Uno pada Debat ketiga Pilpres 2019, tepatnya pada 17 September 2019 lalu.
Dalam acara debat tersebut terdapat dua Cawapres yakni Ma'ruf Amin yang pada waktu itu merupakan cawapres dari capres Joko Widodo dan Sandiaga Uno yang menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Ketika itu Sandiaga Uno selaku Cawapres dari Prabowo Subianto menyampaikan tentang rencana meliburkan sekolah sebulan penuh saat Ramadhan.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi di masa pemerintahan Presiden Prabowo terkait wacana “Libur sekolah selama Bulan Ramadhan”.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi atau klaim yang menyebut Prabowo akan meliburkan sekolah selama bulan Ramadan 2024 tidaklah benar.
Berita Terkait
-
Donald Trump Bongkar Alasan Elon Musk Tak Akan Jadi Presiden AS!
-
Pengamat UI Ingatkan Prabowo Jangan Kompromi dengan Koruptor: di Korsel Mantan Presiden Sekalipun Diusut Kasusnya
-
Mau Maafkan Koruptor, Gerindra Sebut Gagasan Prabowo: Menghukum Harus Beri Nilai Manfaat
-
Petani Sampaikan Terimaksih Kepada Presiden Prabowo Atas Pemutihan Hutang, Wamen Sudaryono Siap Jalankan Prosesnya
-
Tanggal 24 Desember Apakah Libur? Jangan Sampai Salah, Cek Infonya di Sini!
Terpopuler
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
- Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
- Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
-
Akademisi Soroti Kemiskinan Ekstrem di Bontang: Gagalnya Pendidikan dan Pemberdayaan
-
Longsor dan Terbelah Dua, Jalan Poros Menuju IKN Tak Bisa Dilintasi Kendaraan Berat
Terkini
-
Konflik Semakin Panas! Korut Kirim Drone Bunuh Diri ke Rusia, Siap Perluas Perang di Ukraina
-
Kompak! Harvey Moeis dkk Masih Pikir-pikir Banding usai Divonis Kasus Timah
-
Ribuan Prajurit Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
-
Donald Trump Bongkar Alasan Elon Musk Tak Akan Jadi Presiden AS!
-
Kacau! Cuma Titip Absen, Banyak Anggota DPRD DKI Dicari-cari Gegara Bolos Sidang Paripurna
-
Bak Lupa Janji, Jokowi Belum Kunjung Tiba di IKN Usai Lengser
-
Pengamat UI Ingatkan Prabowo Jangan Kompromi dengan Koruptor: di Korsel Mantan Presiden Sekalipun Diusut Kasusnya
-
Yos Suprapto Buka Suara Soal Pameran Lukisannya Batal Digelar di Galeri Nasional: Kita Sepakat Untuk...
-
Mau Maafkan Koruptor, Gerindra Sebut Gagasan Prabowo: Menghukum Harus Beri Nilai Manfaat
-
Harvey Moeis Dihukum Ringan, Hakim Sebut Tuntutan 12 Tahun Bui Terlalu Berat, Apa Alasannya?