Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tak mau banyak berkampanye tentang klub sepak bola Jakarta, Persija dan pendukungnya, The Jakmania.
Pernyataan itu disampaikan RK usai menjalani pemeriksaan kesehatan bersama Suswono sebagai calon peserta Pilkada Jakarta.
"Ya kalau saya sih sederhana, bahwa dengan situasi saya yang seperti ini, kami tidak akan terlalu banyak dalam kampanye membawa isu Persija atau Jakmania," kata RK di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
“Kecuali, berkomitmen kalau nanti terpilih, insha Allah pembuktian mencintai Persija, Jakmania, akan kami buktikan dengan mendahulukan aspirasi,” tambah dia.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku tak ingin banyak berjanji tetapi ingin segera memperjuangkan aspirasi Persija dan Jakmania jika terpilih pada Pilkada Jakarta mendatang.
“Jadi, nggak mau menjanjikan dulu, maunya Jakmania apa, Persija apa, kalau nanti terpilih insyaallah kita perjuangkan," tandas RK.
Sekadar informasi, pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahap untuk bakal pasangan calon kepala daerah, termasuk calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
Untuk Pilkada Jakarta, ada tiga bakal pasangan calon yaitu Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Partai Hanura serta pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 14 partai politik pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Di sisi lain, ada juga bakal pasangan yang mencalonkan dari jalur perseorangan atau independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Tak Mau Banyak Janji untuk Persija dan The Jakmania
Pasangan Pramono-Rano sudah menjalani pemeriksaan kesehatan pada Jumat (30/8/2024), diikuti pasangan RK-Suswono pada Sabtu (31/8/2024).
Terakhir, pasangan Dharma-Kun juga dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di RS Tarakan pada besok, Minggu (1/9/2024).
Berita Terkait
-
Kehilangan Banyak Posisi di Pilkada, Golkar dan PKS Wajib Evaluasi Internal
-
Kisah Sherly Tjoanda Sempat Tak Setuju Benny Laos Masuk Politik, Kini Gantikan Suami yang Tewas saat Kampanye
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
Terpopuler
- Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
- Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
- Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
- Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Pilihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
-
Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Azerbaijan Airlines Meledak Saat Mendarat Darurat, Puluhan Orang Diduga Tewas
-
Viral Pria Ditinggal Mempelai Wanita Sehari Jelang Pernikahan
-
Emrus Sihombing: Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto Tak Lepas dari Faktor Politik
-
Ekonom: Imbas Warisan Utang Rezim Jokowi, Rakyat Kini Terbebani Pajak Besar
-
Utang Indonesia Menggila, 20 Persen Belanja Negara Habis untuk Bayar Bunga!
-
Tinjau Perayaan Natal, Wapres Gibran Didoakan Jemaat GBI Solo
-
Skandal Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Anak Zarof Ricar Lagi
-
MKMK Usut Dugaan Pelanggaran Etik Saldi Isra-Arief Hidayat, Masalah Apa?
-
Jerat Hasto Tersangka, KPK Ditantang Bongkar Kasus Blok Medan
-
Kado Natal Istimewa: Wamendagri Bima Arya Serahkan Dokumen Kependudukan bagi Bayi yang Lahir di 25 Desember