Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 108.720 orang yang mengungsi akibat gempa Cianjur, Jawa Barat. Dari ratusan ribu orang itu, 1.341 orang diantara ibu hamil.
"Pengungsi laki-laki 52.987 jiwa, pengungsi perempuan 55.733 jiwa, penyandang disabilitas 140 jiwa, Ibu hamil 1.341 jiwa, Lansia 6.994 jiwa," kata Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat konferensi pers, Selasa (29/11/2022).
BNPB juga mendata, ada 327 korban yang meninggal dunia, 13 orang masih dinyatakan hilang. Adapun korban luka akibat gempa sebanyak 595 orang.
"Dari 595 itu masih dirawat di rumah sakit sebanyak 68 orang," jelasnya.
Sementara itu, ada 83.747 rumah rusak akibat gempa yang berada di 16 kecamatan.
"Dapat informasi 35.976 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 17.599 unit, rumah yang rusak berat 34.447 unit," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur. Sedikitnya ada ratusan warga yang tewas dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Sindir Relawan Jokowi Bikin Acara di GBK, Politisi PDIP Singgung Gempa Cianjur hingga Pandemi
Berita Terkait
-
Beda Usia Janin, Beda Kalori! Begini Aturan MBG di Ciracas
-
Makan Bergizi Gratis untuk Balita dan Ibu Hamil Mulai Digelar
-
Sasar Anak Sekolah Hingga Ibu Hamil, Berapa Jumlah Porsi Makan Bergizi Gratis di Hari Perdana?
-
Kiky Saputri Sebut Doa Ibu Hamil Mudah Diijabah, Benarkah menurut Islam?
-
Kondisi Aman di Suriah? 18.000 Pengungsi Pulang Kampung dari Yordania usai Assad Lengser
Terpopuler
- Erick Thohir: Sekarang Saatnya Sambut Coach Patrick Kluivert
- Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
- Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
- Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
- Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
Terkini
-
Cek Fakta: Video Los Angeles jadi Kota Neraka
-
CEK FAKTA: Sisa kWh Tidak Hangus Setelah Diskon 50 Persen Berakhir
-
Cek Fakta: MK Batalkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
-
TGB Bagikan Potret Kebakaran di Los Angeles dan Kondisi Jalur Gaza: Sama Tapi Berbeda
-
CEK FAKTA: Tautan Pendaftaran Diskon Tarif Listrik 50 Persen PLN
-
Viral Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Nunggak SPP, Cak Imin: Lapor Pemerintah, Pasti Dicarikan Solusi
-
Ekspansi Kalangan Anak Muda, Underbow PDIP Taruna Merah Putih Rebranding Logo Baru
-
Anies Bocorkan Soal Rencana Dirikan Ormas: Begitu Ada Kabar Diumumkan
-
Beda Cak Imin dengan Raffi Ahmad Soal Kendaraan Dinas: Saya Pakai Patwal Kalau Sangat Butuh Saja
-
KPK Periksa Mantan Penyidiknya di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto Kristiyanto