Suara.com - Tengah ramai di media sosial, anak-anak muda yang berkerumun mencari koin di sejumlah lokasi untuk ditukar dengan uang. Demam berburu koin yang dinamakan koin jagat ini pun sudah sampai di Surabaya.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, sejumlah anak muda di Surabaya berbondong-bondong mencari koin di beberapa lokasi. Mulai dari trotoar, sejumlah fasilitas umum termasuk taman, hingga hotel.
Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti menyebut pihaknya sedang mengawasi para pemburu koin jagat. Jika aksi itu merusak fasilitas umum, maka akan diberi sanksi tegas.
"Saat ini aplikasi itu (koin jagat) sedang viral, dari kami akan melakukan penjagaan sehingga jika adanya indikasi para pencari koin jagat akan kami lakukan penghalauan. Apabila tidak merusak silahkan saja, namun jika sampai merusak fasum akan kami tindak," ujar Irna, dikutip Sabtu (11/1/2025).
"Walaupun ini sebuah permainan, namun jika ada suatu perbuatan yang merusak aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) maka perbuatan tersebut termasuk pelanggaran. Sehingga jika mereka melakukan pelanggaran maka akan kami kenakan sanksi tegas," lanjutnya.
Apa Itu Koin Jagat?
Melansir berbagai sumber, koin jagat merupakan salah satu permainan yang saat ini tengah viral di media sosial. Permainan tersebut diketahui buatan sebuah aplikasi yang dikenal dengan nama Jagat.
Permainan dalam aplikasi itu menggabungkan teknologi peta digital dengan pengalaman di dunia nyata. Jadi, para pengguna dapat berburu koin berupa emas, perak, dan perunggu yang tersebar di sejumlah lokasi.
Lalu, koin yang berhasil diperoleh itu dapat ditukar menjadi uang tunai atau hadiah menarik lainnya. Saat ini, koin jagat sudah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, serta Surabaya.
Baca Juga: 3 Koin Meme Baru Ini Siap Meroket di Siklus Super Meme Coin 2025
Beberapa titik koin ditaruh di area yang populer seperti taman atau alun-alun. Mengutip media sosial, koin jagat di Jakarta berada di kawasan GBK, sedangkan di Surabaya ada di sekitar Alun-Alun.
Koin jagat dapat dimainkan dengan menggunakan aplikasi bernama "Jagat". Adapun pencariannya dilakukan secara langsung atau offline yang sesuai dengan titik lokasi dalam peta aplikasi tersebut.
Aplikasinya sendiri dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Para pengguna yang akan bermain wajib membuat akun terlebih dahulu. Selain itu, fitur GPS dalam ponsel juga perlu diaktifkan agar mudah mencari koin.
Bagi para pengguna yang berhasil meraih koin dan ingin menukarkannya, maka harus mengklaim koin itu dan melakukan verifikasi akun. Uang ini bisa dikirim melalui e-wallet atau rekening yang telah terdaftar.
Setiap koin tersebut memiliki nilai-nilai hadiah yang berbeda. Salah satunya, koin perunggu yang bernilai sekitar Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Sementara itu, koin silver sekitar Rp10 juta dan koin emas bisa mencapai Rp100 juta.
Mengutip akun media sosial resmi Jagat, para pengguna yang ingin mencari koin harus memperhatikan beberapa hal terkait lokasi harta karun. Dengan begitu, pencarian di area umum bisa aman dan berikut poin-poinnya:
- Koin jagat tidak akan disembunyikan di lapangan, mohon untuk tidak menginjak lapangan atau merusak tanaman.
- Koin jagat tidak akan disembunyikan di dalam toko, mohon untuk tidak merusak barang milik orang lain.
- Koin jagat tidak akan disembunyikan di tempat berbahaya.
- Koin jagat tidak akan disembunyikan di tempat di mana benda harus terlebih dahulu dibuka atau dibongkar.
- Para pengguna diimbau untuk melakukan pencarian dengan tetap menjaga lingkungan dan menaati peraturan ketika mencari koin tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Perjalanan Hidup 16 Sahabat Nabi dalam Buku Anak-Anak Muda Kader Rasulullah
-
Sakit Dadaku! Makna Tersembunyi di Balik Lirik Lagu Viral "Garam dan Madu"
-
Profil Polwan Eby Veronica: Viral Gegara Parasnya, Ternyata Punya Masa Lalu Kelam
-
Roy Suryo Yakin Kubu Gibran Sedang Ketakutan, Singgung Biaya IKN Bakal Bengkak
-
Gus Miftah Ngaku Takut Dijebak Usai Borong Dagangan, Netizen: Nggak Sadar Diri
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tiba-tiba Bicara Hal Negatif Soal Timnas Indonesia: Hati-hati...
- Patrick Kluivert ke Malaysia Dulu Sebelum Sambangi Indonesia, untuk Apa?
- Sakit Dadaku! Makna Tersembunyi di Balik Lirik Lagu Viral "Garam dan Madu"
- Shin Tae-yong ke Indra Sjafri: Apa yang Jadi Masalah...?
- Erick Thohir: Elkan Baggott Tidak Cocok dengan Shin Tae-yong
Pilihan
-
Kapan Long Weekend Januari 2025? Cek Kalender! Ini Jadwal Libur Panjang dan Tanggal Merah Terdekat
-
Sosok Utami Setyowati, Manager Humas Undip yang Ngotot Bantah Perundungan Dokter PPDS
-
Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
25 Ucapan Natal dalam Bahasa Jawa untuk Hangatkan Suasana
Terkini
-
Terungkap Lewat YouTube, Ruangan ART di Rumah Mewah Verrell Bramasta Jadi Omongan Netizen
-
Keraguan tentang Permen Gummy Terjawab, Ternyata Diproduksi dengan Standar Kehalalan
-
Viral Video Shin Tae-yong Diduga Main Golf di Jakarta, Kira-Kira Berapa Ya Budget-nya?
-
Mau Masuk UNPAD? Ini 10 Jurusan dengan Peminat Terbanyak dan Persaingan Terketat!
-
Latar Belakang Pendidikan Bambang Hero Saharjo, Dilaporkan Gegara Hitung Kerugian Korupsi Timah
-
Makan Pakai 3 Jari ala Rasulullah SAW Diprotes Mahfud MD, Apa Makna Hadisnya?
-
Kenapa Ada Upacara Pedang Pora sebelum Proses Kremasi Jenazah Alvin Lim? Ternyata Ini Makna di Baliknya
-
Beda MSG dan Penyedap Rasa: Mana yang Lebih Aman bagi Tubuh?
-
Info Lengkap Pendaftaran SNBP-SNBT 2025 Dibuka Februari! Syarat, Cara Daftar, dan Link Situs Registrasi
-
Profil Polwan Eby Veronica: Viral Gegara Parasnya, Ternyata Punya Masa Lalu Kelam