Suara.com - Kisah cinta calon presiden (capres) Anies Baswedan bersama sang istri Fery Farhati menarik diulas. Sebab Anies dan Fery adalah saudara sepupu.
Anies Baswedan sendiri memutuskan mencari calon pendamping hidup ketika akan berangkat kuliah satu semester di Supiria University, Jepang, pada tahun 1995.
Dari sekian banyak perempuan yang ia kenal di Universitas Gajah Mada (UGM), Anies Baswedan tertarik dengan sosok mahasiswi Fakultas Psikologi bernama Fery Farhati.
Baca juga:
- Strategi Minta Balas Budi Tidak Tepat, Pengamat: Kan Sudah Dapat Wagub DKI
- Cerita Penarik Bentor di Medan Berjabat Tangan dengan Prabowo: Tak Percaya, Senang Banget
- Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
- Anies Baswedan Kampanye di Cina, Jubir Timnas Duga Ada Intimidasi
Anies Baswedan lalu menyampaikan niatnya untuk mempersunting perempuan kepada ibunya, Aliyah Rasyid.
"Mah , Anies ingin kasih anak perempuan buat Mamah ," kata Anies ke ibunda dikutip dari buku berjudul "KETIKA ANIES BASWEDAN MEMIMPIN: MENGGERAKKAN, MENGINSPIRASI" karya Muhammad Husnil.
Dengan antusias Aliyah bertanya , “Siapa ?” "Fery ," kata Anies. Aliyah tak menyangka Anies kepincut saudara sepupunya sendiri.
Fery adalah anak dari Said Ganis , kakak Aliyah. Sebenarnya Barkah, ibu mertua Aliyah, sudah sering mendorong Aliyah mencarikan jodoh untuk Anies.
Namun Aliyah menyerahkan sepenuhnya keputusan mencari istri kepada Anies Baswedan. Anies sendiri belum menyampaikan isi hatinya kepada Fery .
Baca Juga: Profil Kaisar Hakam: Anak Anies Baswedan, Kena 'Friendzone' Asila Maisa?
Dia percaya diri cintanya tak bertepuk sebelah tangan . Mungkin terdorong rasa percaya diri bahwa dia kerap digemari teman - teman perempuannya.
Hingga pada suatu sore , Anies mengajak Fery makan malam di sebuah rumah makan di bilangan Magelang KM 4,5. Di situlah Anies mengungkapkan perasaannya.
Mendengar Anies mengutarakan cinta, membuat Fery terdiam. Dia tak pernah membayangkan Anies akan menembaknya. Fery tahu Anies kerap jadi bahan gosip teman-temannya di kos-kosan maupun kampus.
Sempat terlintas dalam benak Fery sosok Anies namun ia segera membuang jauh-jauh dari pikirannya karena Anies adalah sepupunya.
Setelah mendengar Anies mengutarakan cintanya, Fery menjadi bimbang. Bukan hanya karena punya hubungan saudara, tapi dia juga ragu apakah bisa mengimbangi seabrek kegiatan Anies.
"Lalu, nanti waktu untuk keluarga bagaimana?" pikirnya. Fery akhirnya hanya menjawab akan memikirkan tawaran Anies.
Fery lalu membicarakan soal ini dengan orangtuanya di Kuningan, Jawa Barat. Orang tua menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Fery.
Orang tua Fery menganggap Anies orang yang baik dan mereka sudah saling kenal. Setelah berpikir beberapa lama, Fery memutuskan untuk menerima cinta Anies.
Begitu Fery menyatakan kesediaannya, Anies langsung bicara soal masa depan. Termasuk soal rencananya melanjutkan pendidikan. Tak lama setelah jadian, Anies berangkat ke Jepang.
Dia meminta Fery menunggunya pulang. Walau sudah resmi pacaran, keduanya jarang punya waktu bersama. Tak ada apel malam minggu. Bila pun harus pergi, Anies selalu mengajaka dik-adiknya.
Komunikasi lebih sering dilakukan melalui surat. Bila pun di rumah mereka kerap ngobrol di serambi depan atau ruang tamu.
Dalam setiap obrolan, kata Fery, Anies kerap menceritakan rencana-rencana di masa depan. Muncul rumor bahwa mereka dijodohkan. Soal perjodohan ini bahkan menjadi bahan olok-olokan.
Tapi Anies tak menanggapi serius. Anies dan Fery akhirnya resmi menikah pada 11 Mei 1996 di usia mereka yang sudah 27 tahun.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Puji 4 Mahasiswa UIN Yogya Usai MK Kabulkan Gugatan Presidential Threshold: Masih Ada Harapan
-
Kocok Ulang Peta Politik Usai PT 20 Persen Dihapus: Bagaimana Peluang Gibran hingga Anies Baswedan di Pilpres 2029?
-
Anies Jenguk Tom Lembong Bawa Oleh-oleh, Sikap Setia Kawannya Dibandingkan dengan Jokowi
-
Jokowi Absen 'Reunian' Mantan Gubernur Jakarta, Jubir PDIP: Takut Ketemu Anies dan Ahok
-
Anies Punya Prestasi Segudang, Rocky Gerung: Cuma Dia yang Bisa Gantiin Jokowi
Terpopuler
- Bikin Panik! Ini Detik-detik SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar
- Siapkan Pasukan! Menhut Raja Juli Antoni Mau Ubah 20 Juta Hektar Hutan untuk Pangan hingga Energi
- 4 Pemain Lokal yang Sukses Diorbitkan Shin Tae-yong, Tembus Klub Eropa
- Harga Emas Antam Melambung Tinggi Hari Ini, Jadi Rp1.541.000/Gram
- Nasib Bukalapak, Dari Platform Apa Aja Ada Kini Hanya Jualan Pulsa
Pilihan
-
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Grace Natalie: Saya Perlu Mengukur Elektabilitas dan Isi Tas
-
Profil Komeng, Komedian Calon DPD RI yang Perolehan Suaranya Spontan Bikin Geger
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
-
Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
Terkini
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
-
TOK! Meki Nawipa dan Deinas Geley Resmi Menangkan Pilgub Papua Tengah