Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) melakukan audiensi dengan calon Presden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara nomor IV, Jakarta Selatan.
Presiden KSPN, Ristadi mengatakan dalam pertemuan dengan Prabowo, pihaknya membahas persoalan kebangsaan nasib perburuhan.
“Kami berdiskusi soal kebangsaan, lebih khusus soal bagaimana cara pandang kami masing-masing memandang dunia industri dan ketenagakerjaan,” kata Ristadi, Rabu (29/11/2023) malam.
Ristadi menuturkan, ada beberapa point kesamaan pandangan antara KSPN dengan Prabowo Subianto dalam dunia industri dan ketenagakerjaan. Pertama tetang banyaknya buruh di Indonesia yang kehilangan pekerjaan karena di-PHK, terutama yang bekerja di sektor tekstil.
Sehingga diperlukan perluasan lapangan pekerjaan bagi buruh yang terkena PHK.
“Kedepan perluasan lapangan pekerjaan harus terus digalakan untuk merekut teman-teman yang sudah kita data. Itu pun teman-teman angkatan kerja baru supaya bisa masuk mendapatkan pekerjaan, itu yang pertama,” ujar Ristadi.
Untuk menampung pekerja yang terkena PHK di usia paruh baya, ia mengusulkan untuk pemberian modal usaha. Hal itu dimaksudkan agar mereka yang terkena PHK di usia 50 tahun bisa membuka usaha, sehingga mengurangi pekerja serabutan.
“Uang pesangonnya tidak cukup kemudian usahanya serabutan. Nah beliau kemudian menyampaikan memang itu ada dalam visi misi beliau sebagai Capres,” katanya.
Selain itu, KSPN meminta kesetaraan upah minimum untuk buruh. Selama ini, kata Ristadi, masih ada ketimpangan upah minimum buruh dalam setiap daerah. Ia mengambil contoh dua daerah yang memiliki perbedaan upah minimum.
Baca Juga: Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres, Anies: Ini Bukan Cerdas Cermat yang Harus Belajar
Ristadi mengambil contoh upah minimum wilayah Karawang dan Banjar. Meski berada di wilayah Jawa Barat, upah minumum kedua wilayah tersebut mengalami perbedaan yang cukup signifikan.
“Kerja di Karawang dia diupah Rp5 juta. Dia kerja di Banjar, dia diupah hanya Rp2 juta,” jelasnya.
Kemudian, poin selanjutnya tentang pembangunan rumah sakit untuk para buruh. Banyak buruh yang mengalami sakit atau kecelakaan kerja.
Akibat jauhnya rumah sakit dari wilayah industri maka tidak jarang para buruh yang meninggal akibat tidak tertolong.
“Kami tadi menyampaikan kepada pak Prabowo bahwa ini harus segera dibuatkan rumah sakit pekerja buruh, diprioritaskan di daerah-daerah yang padat industri,” tuturnya.
Permasalahan atau poin yang disampaikan oleh konfederasi buruh selanjutnya yakni soal subsidi rumah. Banyak buruh yang hingga saat ini belum memiliki tempat tinggal yang layak.
“Ini harus ada solusi bagaimana supaya dari pemerintah nanti ada program subsidi rumah yang murah dan bisa dijangkau oleh teman-teman pekerja,” jelasnya.
Poin terakhir yang disampaikan oleh KSPN, yakni tentang koperasi buruh. Hal ini sangat berguna karena saat ini banyak buruh yang terjebak dengan pinjaman online atau renternir saat membutuhkan uang dengan waktu cepat.
“Ini menjerat pekerja, sehingga dia gajian di akhir bulan, di awal bulannya gajinya sudah habis hanya untuk bayar hutang,” tandas Ristadi.
Berita Terkait
-
Tim Transisi Pramono-Rano Temui Pj Gubernur DKI Hari Ini, Bahas Apa?
-
Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Disegel Karena Perintah Prabowo: Negara Tidak Boleh Kalah!
-
Gelar Makan Siang Bersama, Prabowo dan Anwar Ibrahim Ingin Indonesia-Malaysia Semakin Maju, Kuat Sejahtera
-
Prabowo Diminta Segera Akhiri Konflik Jokowi-Megawati, atau Kehilangan Investor?
-
Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Anwar Ibrahim: 1,5 Jam di Rumah Tangsi, Lanjut 1 Jam di Mobil
Terpopuler
- Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
- 5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
- Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
- Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Disegel Karena Perintah Prabowo: Negara Tidak Boleh Kalah!
- Harga Emas Antam Meroket, Tembus Rp1.555.000/Gram Hari Ini
Pilihan
-
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Grace Natalie: Saya Perlu Mengukur Elektabilitas dan Isi Tas
-
Profil Komeng, Komedian Calon DPD RI yang Perolehan Suaranya Spontan Bikin Geger
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
-
Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024