Scroll untuk membaca artikel
Entertainment / Gosip
Sabtu, 21 Desember 2024 | 17:20 WIB
Anies Baswedan [Tangkap layar YouTube GJLS ENTERTAINMENT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pameran lukisan karya seniman terkenal Yos Suprapto yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” yang semula dijadwalkan pada Kamis (19/12/2024) malam, batal dilaksanakan.

Kurator Suwarno Wisetrotomo mengakui telah menolak beberapa hasil lukisan Yos yang disebut tidak sesuai dengan tema yang ditentukan.

Banyak yang menduga jika kelima lukisan yang diturunkan itu menampilkan lukisan wajah mirip Presiden ke-7 Joko Widodo.

Adanya dugaan aksi pembredelan acara pameran lukisan itu kini menuai kontroversi. Salah satu tokoh yang menyoroti aksi pembredelan lukisan hasil karya Yos Suprapto ialah mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Melalui media sosialnya, Anies memberikan komentarnya.

“Kadang, cara terbaik menggaunglantangkan sesuatu adalah dengan mencoba menutupinya,” tulis Anies di akun X dikutip pada Sabtu (21/12/2024)

Anies mengatakan meskipun seni tersebut dilarang, namun dia akan menemukan jalannya sendiri hingga justru diketahui khalayak ramai.

“Seberapapun seni dilarang, ia akan selalu menemukan jalannya,” tulisnya.

Baca Juga: Uniknya Rumah Anies Baswedan, Pilih Bangun Kamar Mandi Luar dan Tak Gunakan Pagar

Yos Suprapto(X.com)

Unggahan Anies yang menyoroti dugaan aksi pembredelan lukisan hasil karya Yos Suprapto itu menuai respons dari netizen.

“Lukisan yang tadinya hanya dilihat satu galeri, kini dilihat satu internet. Mungkin lupa, seni di media sosial lebih kuat tenaganya,” ujar akun @abdu***

Bener banget pak, kalo gak ada pelarangan ini kayaknya saya gak akan tahu kalau ada lukisan-lukisan ini,” kata akun @skmx***

“Itu betul. Makin dilarang masyarakat makin ingin tahu. Akhirnya yang tadinya cuma ditonton segelintir, sekarang ditonton se-medsos. Memang layak dipertontonkan,” ungkap akun @wand***

“Aturan sih tetep dibuka sih ya Pak, kalo ditutup gini masyarakat luas malah tambah tau lewat internet wkwkwk,” ujar akun @gayu***

Sementara itu, kurator Suwarno juga memberikan keterangan resminya soal pembatalan pameran lukisan karya Yos yang seharusnya di gelar di Galeri Nasional.

“Terdapat dua karya yang menggambarkan opini seniman tentang praktek kekuasaan. Saya sampaikan kepada seniman, bahwa karya tersebut tidak sejalan dengan tema kuratorial dan berpotensi merusak fokus terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran," kata Suwarno dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (20/12/2024).

Kontributor : Rizka Utami

Load More